SOLOPOS.COM - Banjir di Dubai, Uni Emirat Arab. (Bisnis.com/Tiktok)

Solopos.com, ISTANBUL–Hujan deras melanda kawasan Semenanjung Arab dari Uni Emirat Arab (UAE) hingga negara tetangga pada Selasa (16/4/2024), yang merupakan curah hujan terbesar dalam 75 tahun terakhir. Curah hujan tinggi menyebabkan banjir di Dubai hingga Oman.

Banjir itu memenuhi jalan raya dan menciptakan kondisi berbahaya di seluruh wilayah Dubai dan Oman, yang biasanya gersang dan tidak biasa dilanda hujan lebat dan banjir bandang.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

“UAE menyaksikan curah hujan terbesar yang pernah tercatat dalam 24 jam terakhir. Melebihi curah hujan yang tercatat sejak dimulainya pengumpulan data pada tahun 1949,” sebut laporan Pusat Meteorologi Nasional UEA sebagaimana dilaporkan kantor berita WAM, Rabu (18/4/2024), yang dilansir Antara.

Badan layanan cuaca tersebut juga melaporkan curah hujan besar itu merupakan peristiwa luar biasa dalam sejarah iklim UAE sejak dimulainya pencatatan data iklim. Dikatakan, ke depannya diperkirakan terjadi curah hujan yang lebih besar dalam beberapa jam mendatang.

Ekspedisi Mudik 2024

Imbas kondisi tersebut, maskapai Fly Dubai telah membatalkan beberapa penerbangan karena kondisi cuaca yang buruk, sementara banyak penerbangan lainnya ditunda.

Sementara itu, Federasi Sepak Bola UAE juga mengumumkan penundaan semua pertandingan sepak bola lokal dan tanggal baru akan ditentukan kemudian.

Komite Nasional Manajemen Darurat UAE mendesak warga untuk tinggal di rumah dan mengikuti pedoman keselamatan, serta hanya meninggalkan rumah jika terjadi keadaan yang sangat mendesak.

Di negara tetangga UAE, Oman, badan penyelamatan negara itu mengatakan hujan lebat dan banjir bandang telah menyebabkan 18 orang tewas, termasuk sembilan anak sekolah.

Aparat berwenang Oman terlibat dalam upaya penyelamatan, dengan sekolah-sekolah ditutup di enam provinsi, termasuk Provinsi Muskat, karena kondisi cuaca yang berbahaya.

Mengutip NBC News, daerah Khatm Al Shakla di luar Kota Al Ain, dekat perbatasan dengan Oman menerima curah hujan hingga setinggi 10 inci dalam waktu kurang dari 24 jam.

Pusat Meteorologi menyebutnya sebagai peristiwa luar biasa dalam sejarah iklim UEA sejak dimulainya pencatatan data iklim dan diperkirakan beberapa jam mendatang akan terjadi pencatatan curah hujan dalam jumlah yang lebih besar.

Perlu diketahui, curah hujan sebesar 5,59 inci telah turun di Dubai selama 24 jam. Sedangkan rata-rata curah hujan sebesar 3,73 inci setiap tahun di Bandara Internasional Dubai, pusat perjalanan utama di Timur Tengah dan sekitarnya.

Otoritas Manajemen Krisis dan Bencana Darurat Nasional UEA mendesak masyarakat untuk tinggal di rumah, dengan mobil harus di parkir di lokasi yang aman dan tinggi jauh dari daerah yang rawan banjir.

Negara-negara di Timur Tengah lainnya termasuk Qatar dan Arab Saudi, juga dilanda kondisi basah yang luar biasa pada pekan ini.

Sebagian artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Rekor Hujan Terderas 75 Tahun Terakhir, 18 Orang Tewas Saat Banjir Dubai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya