SOLOPOS.COM - Ilustrasi jual beli saham. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami penguatan lanjutan pada perdagangan hari ini, Jumat (19/4/2024).

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan, sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG kembali terkoreksi dalam 2 hari beruntun, aksi profit taking pelaku pasar seiring dengan melemahnya nilai tukar rupiah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Di sisi lain, Bank Indonesia [BI] melaporkan penjualan ritel (ritel sales) secara tahunan pada Februari 2024 tumbuh 6,4%, setelah pada bulan sebelumnya meningkat 1,1%,” ujar Ratih dalam riset seperti dilansir Bisnis.com.

Sementara itu, dari mancanegara, Badan Pusat Statistik (BPS) Inggris melaporkan tingkat inflasi tahunan pada Maret 2024 sebesar 3,2%, lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 3,4%.

Ekspedisi Mudik 2024

Perolehan tersebut menjadi yang terendah sejak September 2021, setelah berada di posisi tertinggi pada Oktober 2022 sebesar 11,1%.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (18/4/2024) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup menguat 35,97 poin atau 0,50 persen ke posisi 7.166,81. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 7,16 poin atau 0,77 persen ke posisi 935,51.

“Bursa Asia menguat, seiring besarnya ekspektasi stimulus di China, adanya tanda-tanda pasokan minyak mentah masih mencukupi, dan meningkatnya ekspektasi pemangkasan tingkat suku bunga Australia,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

People Bank of China (PBoC) pada Rabu (17/4/2024) melaporkan mereka akan mempertahankan kebijakan moneter yang bijaksana dan memastikan penggunaan sumber daya keuangan yang efisien.

PBoC juga akan memastikan pergerakan Yuan sebagian besar ditentukan oleh penawaran dan permintaan, tercermin dengan Reserve Requirement Ratio (RRR) atau rasio cadangan wajib perbankan menurun 50 basis poin (bps) pada awal tahun yang merupakan penurunan terbesar selama dua tahun terakhir.

Sementara itu, data Energy Information Administration (EIA) menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) meningkat sebesar 2,735 juta barel pada pekan lalu, atau meningkat selama empat pekan berturut-turut dan melebihi ekspektasi pasar yang sebesar 1,6 juta barel.

Meningkatnya pasokan minyak mentah AS telah memudarkan risiko ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor meningkat kemarin dipimpin sektor keuangan sebesar 0,82 persen, diikuti sektor infrastruktur an sektor barang konsumen non primer yang masing-masing naik sebesar 0,20 persen dan 0,04 persen.

Sedangkan delapan sektor terkoreksi kemarin yaitu dipimpin sektor kesehatan yang minus 1,06 persen, diikuti sektor properti dan sektor transportasi & logistik yang masing-masing turun sebesar 0,76 persen dan 0,71 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu ATLA, MHKI, AREA, RSCH dan WIFI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni IOTF, HRUM, PYFA, FWCT, dan FWCT.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.337.989 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,64 miliar lembar saham senilai Rp13,79 triliun. Sebanyak 240 saham naik, 335 saham menurun, dan 208 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia kemarin sore antara lain, indeks Nikkei menguat 117,89 poin atau 0,31 persen ke 38.079,69, indeks Hang Seng menguat 134,02 poin atau 0,82 persen ke 16.385,86, indeks Shanghai menguat 2,84 poin atau 0,09 persen ke 3.074,21, dan indeks Strait Times menguat 32,96 poin atau 1,05 persen ke 3.187,65.

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya