SOLOPOS.COM - Orangtua korban pembunuhan Sukoharjo, Sarno, 55 (kiri) dan Karni, 48, saat dijumpai di rumahnya di Dusun Dlangin Lor, Desa Lemahabang, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar pada Selasa (16/4/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Perempuan muda yang ditemukan meninggal tak wajar di Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Serlina, 22, disebut jadi korban pembunuhan. Warga Dlangin Lor, Desa Lemahabang, Kecamatan Jumapolo, Karanganyar dibunuh dengan cara dijerat lehernya menggunakan sabuk karate.

Jasad korban kemudian dibuang dan ditemukan terbungkus plastik di pinggir jalan Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo pada Minggu (14/4/2024). Satu pelaku berinisial S saat ini telah di tangkap polisi. Sedangkan satu pelaku lain, D, masih pengejaran kepolisian.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hal itu disampaikan ayah korban, Sarno, 55, didampingi istrinya Karni, 48, saat dijumpai wartawan di rumahnya pada Selasa (16/4/2024). Sarno mengungkapkan putrinya diduga dihabisi dengan cara dijerat lehernya. Hal ini diperoleh dari temuan kondisi leher pada jasad korban yang terjerat sabuk karate.

Ekspedisi Mudik 2024

“Anak saya itu korban pembunuhan. Tidak ada bekas luka, tapi dibunuh dengan dijerat leher pakai sabuk karate,” ungkap dia.

Pihak keluarga hingga kini masih menunggu proses penyidikan terhadap kasus tersebut. Dia mengatakan polisi telah menangkap satu  pelaku berinisial S yang merupakan kenalan putrinya. Sedangkan satu pelaku lain, D, masih dalam pengejaran polisi.

“S ini waktu jasad anak saya ditemukan, ada di lokasi. Malah ikut kerumunan warga lihat di sana. Kalau yang D itu yang masih dikejar,” kata dia.

Sarno mengaku tidak mengenal kedua pelaku tersebut. Namun dari keterangan teman putrinya, kedua pelaku ini sering datang ke tempat kerja korban.

Sarno hanya berharap aparat kepolisian bisa bergerak cepat menuntaskan kasus dugaan pembunuhan terhadap putrinya. Sejumlah barang milik korban raib dan sampai saat ini belum ada kabarnya. Di antaranya sepeda motor Honda Beat warna hitam Nopol AD2612 ATF, handphone (HP), uang gaji dan tunjangan hari raya (THR).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya sesosok mayat perempuan terbungkus plastik yang ditemukan sudah membusuk di parit di Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo pada Minggu (14/4/2024). Jasad ini kemudian terkuak indentitasnya atas nama Serlina, 22, warga Dlangin Lor, Desa Lemahabang, Kecamatan Jumapolo, Karanganyar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya