Soloraya
Kamis, 18 April 2024 - 14:36 WIB

ODGJ asal Sambi Boyolali Meninggal di Rumahnya, Ditemukan setelah 5 Hari

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas mengevakuasi jasad ODGJ yang ditemukan meninggal di rumahnya di Dukuh Winong, Desa Canden, Sambi, Boyolali, Rabu (17/4/2024). (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Dukuh Winong, Desa Canden, Kecamatan Sambi, Boyolali, Rabu (17/4/2024) siang. Ia diperkirakan telah meninggal dunia sejak lima hari sebelum ditemukan.

Diketahui, korban adalah pria berinisial S dengan usia 59 tahun. Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi Prihanto, menyampaikan Polsek Sambi menerima laporan penemuan jasad warga Canden tersebut pada Rabu pukul 14.00 WIB.

Advertisement

“Kronologi kejadian, pada Rabu sekitar pukul 13.00 WIB, salah seorang warga datang ke rumah korban untuk mengantar bantuan sembako dari RS Banyu Bening. Setibanya di rumah itu, warga tersebut terkejut karena mendapati korban dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terlentang dan telanjang,” jelas Arif kepada Solopos.com, Kamis (18/4/2024).

Warga pun memberitahukan apa yang dilihatnya itu kepada warga lain kemudian kasus itu dilaporkan ke polisi. Mendapat laporan tersebut, anggota Polsek Sambi melaksanakan olah tempat kejadian perkara. Diketahui, korban meninggal dunia dalam keadaan terlentang di lantai beralas tikar.

Kondisi tubuh telah membusuk sehingga diperkirakan korban meninggal dunia lima hari sebelum ditemukan. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Advertisement

“Menurut keterangan keluarga dan tetangga korban, diketahui korban hidup seorang diri di rumahnya dan sudah lama mengidap penyakit liver. Korban juga seorang ODGJ,” kata dia.

Keluarga korban telah ikhlas atas kematian korban dan menerima hasil visum luar yang dilakukan petugas Puskesmas Sambi. Hasil visum luar menyatakan korban meninggal karena sakit.

“Keluarga juga menolak autopsi terhadap korban. Selanjutnya, korban dibawa ke RSPA [Rumah Sakit Pandan Arang] Boyolali untuk pemulasaran dan diserahkan ke keluarga untuk proses pemakaman,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif