Soloraya
Rabu, 8 Mei 2024 - 06:32 WIB

2 Orang Meninggal, Polisi Dalami Kasus Dugaan Duel Maut di Prambanan Klaten

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Garis polisi dipasang di jalan kampung wilayah Dukuh Tegalharjo, Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Klaten, yang menjadi lokasi duel maut, Selasa (7/5/2024) malam. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN–Polisi masih mendalami dugaan kasus duel mengakibatkan dua orang meninggal dunia di Dukuh Tegalharjo, Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Klaten, Selasa (7/5/2024) malam. Polisi juga masih mengejar terduga pelaku.

Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica Ariseno Adi, mengatakan tim Resmob serta Inafis Polres Klaten langsung mendatangi lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sesaat setelah menerima laporan kejadian itu.

Advertisement

Sementara itu, kedua korban dibawa ke RS Bhayangkara DIY. Belakangan, kedua korban berjenis kelamin laki-laki meninggal dunia. “Kami masih mengejar dan mencari pelaku pembunuhan tersebut,” kata Kasatreskrim saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Selasa malam.

Kronologi kejadian itu masih didalami polisi. Begitu pula soal motif kejadian itu, polisi masih memeriksa saksi-saksi terkait motif kasus tersebut. Hingga Selasa malam, sebanyak tiga saksi dimintai keterangan polisi.

Advertisement

Kronologi kejadian itu masih didalami polisi. Begitu pula soal motif kejadian itu, polisi masih memeriksa saksi-saksi terkait motif kasus tersebut. Hingga Selasa malam, sebanyak tiga saksi dimintai keterangan polisi.

“Pekerjaan korban kebetulan sama dengan terduga juga. Pekerjaannya pengamen dan manusia silver di perempatan Prambanan,” kata Kasatreskrim.

Dia menjelaskan korban mengalami luka pada bagian perut. Dugaan sementara, korban terluka akibat terkena senjata tajam.

Advertisement

Sementara itu, salah satu warga Kebondalem Kidul, Erwin, 35, mengatakan saat itu dia melintas dan sudah ada dua orang yang tergeletak di ruas jalan kampung Dukuh Tegalharjo, Desa Kebondalem Kidul.

Jarak kedua orang itu tergeletak sekitar 100 meter. Saat itu, Erwin melintas sekitar pukul 18.17 WIB. Dia kemudian menghubungi Polsek Prambanan.

Erwin kemudian membawa salah satu korban yang masih bergerak dan dalam kondisi kritis dengan sejumlah luka ke RS Bhayangkara DIY.

Advertisement

Sedangkan satu korban lainnya yang meninggal dunia di lokasi kejadian dibawa menggunakan ambulans lain ke rumah sakit yang sama. Belakangan, korban yang mengalami kritis juga meninggal dunia.

Dia menjelaskan kedua orang yang tergeletak itu bukan warga setempat. Sepengetahuannya, kedua orang itu sehari-hari menjadi pengamen.

Diberitakan sebelumnya, kabar duel maut di wilayah Desa Kebondalem Kidul beredar di media sosial, Selasa malam. Dimintai konfirmasi terkait kejadian tersebut, Kapolsek Prambanan, AKP Jaenudin membenarkan adanya peristiwa itu.

Advertisement

Polisi masih mengumpulkan keterangan terkait kejelasan peristiwa tersebut. “Ini kami masih melakukan lidik dan pengumpulan bahan keterangan di lokasi kejadian,” kata Jaenudin, Selasa malam.

Dia juga membenarkan dari kejadian itu ada dua orang meninggal dunia. “Satu orang meninggal di lokasi dan satu orang meninggal di rumah sakit,” kata Jaenudin.

Kepala Desa (Kades) Kebondalem Kidul, Tri Wahyu Wibowo, juga membenarkan kejadian itu. Hanya, kronologi kejadian belum jelas dan saat ini masih ditangani polisi. Dia juga membenarkan salah satu korban meninggal dunia ngekos di wilayah tersebut dan sehari-hari bekerja sebagai pengamen.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif