Jateng
Sabtu, 4 Mei 2024 - 16:03 WIB

Mantap! Produsen Motor Listrik asal China Bangun Pabrik di KEK Kendal

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana (kiri), saat menerima direksi Sunra, produsen mobil listrik asal China yang bangun pabrik di KEK Kendal, di kantornya, Jumat (3/5/2024). (Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana, menilai situasi keamanan di wilayah Jateng sangat kondusif sehingga baik untuk pertumbuhan iklim investasi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya investor yang terus berdatangan untuk menanamkan modal di Jateng, salah satunya produsen motor listrik asal China, Sunra.

Bahkan, Sunra memastikan untuk membangun pabrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal pada Jumat (3/5/2024). Kepastian Sunra melakukan investasi di Jateng sebenarnya terjadi pada acara Central Java Investment Bussines Forum (CJIBF) 2023, namun baru direalisasikan tahun ini.

Advertisement

Menurut Nana, masuknya produsen motor listrik asal China itu akan memberikan banyak manfaat bagi Jateng. Adanya pabrik, selain mampu menyerap tenaga kerja juga bisa menjadi transfer teknologi dan pengetahuan, dan diharapkan turut meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Investasi ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Jateng. Bisa dalam bentuk pekerjaan, syukur-syukur ada transfer teknologi dan transfer pengetahuan kepada masyarakat,” tutur Nana, dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Sabtu (4/5/2024).

Board Chairman Sunra, Zhang Chongshun, menyampaikan Indonesia adalah tempat pertama bagi Sunra melakukan ekspansi ke luar negeri. Sebelumnya pihaknya sudah survey ke beberapa negara, namun tidak menemukan kecocokan.

Advertisement

Salah satu faktor yang membuat Sunra menjatuhkan pilihan di Jateng adalah keharmonisan masyarakatnya. Ketika bertemu dengan calon dealer, komunikasinya baik, sehingga merasa ada kedekatan.

Zhang Chongsun menceritakan Sunra mulai memproduksi sepeda motor listrik dan sepeda listrik pada 1997. Saat ini, Sunra memiliki 5 pangkalan produksi di Tiongkok, dengan produksi mencapai 10 juta unit per tahun.

Sementara untuk pabrik di Kendal nanti, pada tahap pertama atau tahun 2025, Sunra berencana memproduksi sekitar 1 juta unit. Produksi motor listrik dari pabrik di KEK Kendal itu nantinya untuk memenuhi permintaan pasar Sunra di wilayah Asia.

Advertisement

“Tahun 2025 di bulan Mei, rencana sudah bisa berproduksi. Jadi pada saat produksi, kami akan pakai tenaga sekitar 1.500 orang. 95% memakai tenaga lokal,” tuturnya.

Selain menggunakan tenaga kerja lokal, pihaknya juga akan menggunakan bahan baku dari Indonesia. Bahan baku untuk komponen utama, sebagian besar sudah tersedia di Indonesia. Hanya sebagian kecil yang masih perlu impor.

Rencana, Sunra juga mengajak pabrikan yang memproduksi komponen yang dibutuhkan untuk ikut berinvestasi di Indonesia. “Ada komponen-komponen yang sementara masih perlu impor, karena itu rencananya di tahun depan, kami akan ajak pabrik yang bikin komponen itu, investasi di sini,” bebernya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif