SOLOPOS.COM - Skuat dan ofisial PSIK Klaten berfoto bersama saat diluncurkan di kompleks Stadion Trikoyo Klaten, Jumat (23/3/2018) malam. (Istimewa)
Liga 3 akan diikuti oleh PSIK Klaten.
Solopos.com, KLATEN — PSIK Klaten hanya bermaterikan 25 pemain lokal saat mengarungi musim kompetisi Liga 3 Zona Jateng yang bakal dimulai pada Minggu (25/3/2018).
Tim berjuluk Harimau Merapi itu resmi diluncurkan kepada publik Kota Bersinar di Stadion Trikoyo Klaten, Jumat (23/3/2018) malam. Tim besutan Prasetyo Sugianto itu bakal menjalani debut di kasta ketiga kompetisi resmi Liga Indonesia setelah lebih dari lima tahun absen.
“Ada 25 pemain yang kita punya. Semua adalah pemain lokal. Meski ada beberapa pemain yang sempat membela klub di luar Klaten, tapi mereka senang ketika diajak bergabung dengan klub di kampung halamannya sendiri,” jelas Manajer PSIK Klaten Ardhana saat dihubung Solopos.com, Jumat.
Dari 25 pemain yang diikat kontrak oleh manajemen PSIK, 15 orang di antaranya merupakan pemain dari tim yang disiapkan untuk Porprov Jateng 2018. Tiga pemain lain masuk kategori senior seperti Basten Tri Pamungkas dan Agung Andri Nugroho. Sementara tujuh orang lainnya merupakan pemain kelahiran 2006 yang sudah tidak memenuhi syarat masuk tim porprov.
“Sebagai tim yang hanya bermaterikan pemain lokal, target kita tidak muluk-muluk. Yang kita pikirkan sekarang bagaimana bisa lulus dari babak penyisihan grup. Itu target kita saat ini,” terang Ardhana.
Pada kesempatan itu, manajemen PSIK Klaten juga resmi memperkenalkan jersey yang dipakai tim saat berlaga di Liga 3. Namun, di jersey itu belum terpampang logi sponsor dari tim. Ardhana mengakui saat ini manajemen masih bekerja keras untuk mencari sponsor tim guna meringankan beban finansial. “Sementara kita luncurkan dulu jerseynya. Untuk pencarian sponsor sambil jalan saja,” ucapnya.
PSIK Klaten akan menjalani laga perdana Liga 3 menghadapi Persekat Kabupaten Tegal, Minggu (25/3/2018). Tiga hari berselang, Rabu (28/3/2018), PSIK kembali menjalani laga kandang menjamu Persibara Banjarnegara. Ardhana mengakui secara teknis, tim sudah siap menghadapi Persekat Tegal. Namun, ada faktor nonteknis yang hingga kini belum bisa diselesaikan hingga H-2 jelang kick off.
“Persiapan nonteknis itu adalah menyangkut perizinan pertandingan kandang. Sekarang masih dalam proses. Biasanya izin dari kepolisian itu turunnya mendadak. Tapi, secepatnya akan kita pastikan dari pihak kepolisian,” papar Ardhana.