Soloraya
Sabtu, 24 Maret 2018 - 11:15 WIB

Duh, Mogok Driver Gojek Soloraya Berlanjut Hingga Rabu Pekan Depan

Redaksi Solopos.com  /  Farida Trisnaningtyas  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Unjuk rasa driver Gojek Soloraya, Kamis (22/3/2018). (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Mogok Gojek Soloraya berlanjut.

Solopos.com, SOLO—Aksi mogok massal para driver Gojek di Soloraya berlanjut. Hal ini lantaran tuntutan mereka terkait pengembalian tarif pendapatan minimum mitra tak direspons manajemen.

Advertisement

Berdasarkan pesan broadcast WhatsApp yang diterima Solopos.com, Sabtu (24/3/2018), aksi off bid all service diperpanjang hingga Rabu (28/3/2018), pekan depan sampai pukul 18.00 WIB.

Selain itu, jika hingga batas waktu itu tidak ada perubahan tarif maka akan dilakukan aksi Gojek Melawan di bundaran Gladag Solo, Kamis (29/3/2018).

“Iya, kami lakukan aksi ini sampai Rabu pekan depan. Saya offbid sejak aksi pertama kemarin. Selama tidak jalan, saya kerja seperti biasa sebagai keamanan,” ujar salah satu driver Gojek, Eko, saat dihubungi Solopos.com. (baca juga: Driver Gojek Soloraya Mogok, Ini Tuntutannya)

Advertisement

Sebelumnya, melalui pesan broadcast WhatsApp menyebutkan diimbau kepada seluruh driver Gojek area Soloraya untuk offbid total semua order pada Kamis-Jumat (22-23/3/2018) lalu.

Ini sebagai bentuk protes para driver yang keberatan dengan penurunan tarif minimum mitra dari semula Rp8.000 menjadi Rp4.000.

Bahkan, ribuan driver Gojek sempat mendatangi kantor pengelola Gojek Soloraya di Solo Baru, Kamis (22/3/2018). Mereka memprotes kebijakan manajemen pusat soal tarif minimum mitra.

Advertisement

Sementara itu, mogok ini tak berlaku bagi layanan Gocar. Salah satu driver Gocar, Nur, mengaku tetap menarik penumpang.

“Kalau Gocar tetap jalan. Gojek yang demo sampai pekan depan. Di grup kami juga tidak ada info soal ini,” jelasnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif