Soloraya
Jumat, 23 Maret 2018 - 02:35 WIB

TRANSPORTASI SOLO : Driver Gojek Mogok, Ini Curhatan Pelanggan yang Kecele

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para driver Gojek Soloraya berorasi memprotes kebijakan pengelola di kantor manajemen di Sentra Niaga, Solo Baru, Sukoharjo, Kamis (22/3/2018). (Nicolous Irawan/JIBI/SOLOPOS)

Banyak pelanggan Gojek yang kecele karena kesulitan mengakses layanan transportasi online tersebut saat mereka mogok.

Solopos.com, SOLO — Aksi mogok beroperasi para mitra Gojek di wilayah Soloraya disayangkan sebagaian masyarakat, Kamis (22/3/2018). Masyarakat yang telah terbiasa memanfaatkan aplikasi jasa transportasi online tersebut kecewa karena tidak dapat mengakses layanan tersebut.

Advertisement

Tak sedikit dari mereka yang kecele. Salah satunya Nonik Ratna Dewi. Wanita yang bekerja di salah satu hotel di Solo tersebut sering memanfaatkan layanan Gojek, salah satunya Gofood. Kamis itu, dia bekerja seperti biasa. Memasuki pukul 14.00 WIB, dia berencana mengakses layanan Gofood untuk makan siang.

Segera dia membuka gawainya dan memesan makanan melalui aplikasi Gojek. Tapi dia kaget saat mendapati layanan aplikasi tersebut tidak berjalan seperti biasanya.

“Saya sampai mencoba dua kali, tapi tidak ada [driver] yang nyantol,” terang dia saat ditemui Soloos.com di sekitar tempat kerjanya.

Advertisement

Karena lama tidak mendapat respons, Nonik pun mengurungkan niatnya memesan martabak. Pengalaman yang sama dialami warga lain, Rani. Hari itu dia berencana pulang dari klinik kesehatan di wilayah Laweyan ke rumahnya di wilayah Gondangrejo, Karanganyar.

Baca juga:

Dia mengaku sudah terbiasa menggunakan layanan Gojek. Untuk itu saat hendak pulang, dia langsung mengeluarkan gawai untuk memesan Gojek.

Advertisement

“Sekali coba tidak bisa. Tidak ada driver yang merespons. Saya coba lagi juga begitu lagi. Pelayanan hari ini mengecewakan,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis.

Tidak ingin berlama-lama menunggu, dia pun lalu mengunduh aplikasi layanan transportasi online lainnya dan segera memesan driver ojek untuk mengantarnya pulang melalui aplikasi itu. “Akhirnya pulang pakai Grab,” kata dia.

Dia juga mengatakan selama perjalanan dari Laweyan ke rumahnya, dia jarang melihat driver Gojek di jalanan. Tidak seperti hari-hari biasanya. “Ada satu saja, tapi juga tidak sedang melayani pelanggan,” kata dia.

Sementara itu salah satu mitra Grab, Oki, mengatakan selama dua hari ini jumlah order sedikit meningkat. “Kalau dari informasi teman-teman banyak pelanggan baru. Untuk peningkatan order di dua hari ini ya ada, tapi tidak signifikan,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif