Jogja
Jumat, 23 Maret 2018 - 21:20 WIB

Pencuri Kotak Amal di Sejumlah Masjid Dibekuk

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian. (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Pelaku ditangkap setelah kepergok warga saat hendak membuang kotak amal yang dicurinya

Harianjogja.com, SLEMAN-Polsek Kalasan menangkap serang perempuan pelaku pencurian kotak amal yang telah beraksi di sejumlah masjid. Pelaku ditangkap setelah kepergok warga saat hendak membuang kotak amal yang dicurinya.

Advertisement

Kepala Seksi Humas Polsek Kalasan Aiptu Sarkowi menerangkan, pelaku pencuri kotak amal yang berhasil ditangkap bernama Evi Indarti, 27. Karyawan swasta warga Dusun Bakung, Desa Binomartani, Kecamatan Ngemplak itu awalnya kepergok warga saat hendak membuang kotak amal di sekitar Dusun Benglen, Desa Widodomartani, Ngemplak pada Rabu (21/3/2018) lalu.

Saat ditangkap warga, Evi mengaku mengambil kotak amal di Masjid Baiturrohman, Dusun Gatak, Desa Selomartani, Kecamatan Kalasan. Warga kemudian membawa pelaku ke Polsek Kalasan. “Saat diinterogasi, pelaku mengaku telah melakukan pencurian [kotak amal] tidak hanya di masjid Baiturrohman saja,” kata dia, Jumat (23/3/2018).

Sejumlah masjid yang pernah dia curi kotak amalnya antara lain di kawasan Kecamatan Ngemplak yakni masjid di Dusun Ngalian, Pucangan, Jambon, dan Kwandungan. Di wilayah Kecamatan Pakem, ia beraksi di masjid di Dusun Pager, Jurangan, Sempu, Tegal, Pakem Gede, dan masjid SMP 3 Pakem.

Advertisement

Kapolsek Kalasan Kompol Teguh Mulyono menambahkan, saat tertangkap Evi mengaku mengambil uang isi kotak amal masjid Masjid Baiturrohman sebanyak Rp100.000. Namun, pihaknya tidak percaya begitu saja. Selain karena sudah melakukan pencurian di sejumlah masjid, pelaku juga berbelit-belit dalam memberikan keterangan.

“Kalau pengakuannya mengambil uang Rp100.000, tapi susah dipercaya karena dalam memberikan keterangan suka berubah-ubah. Berdasarkan keterangan pelaku ada lebih dari 10 masjid yang kotak amalnya telah dicuri. Setelah dicek ada yang benar dan ada yang tidak. Dia juga mengaku mencuri bersama dengan seorang temannya, tapi setelah ditunjukkan orangnya berbeda,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif