SOLOPOS.COM - Suasana lalu lintas di Jl. Kartini, Kota Salatiga, Jateng, Rabu (21/3/2018). (Facebook-Subchan Surya)
Lalu lintas di Jl. Kartini, Kota Salatiga yang rencananya akan menjadi searah dikhawatirkan akan memicu berbagai persoalan.
Semarangpos.com, SALATIGA – Jl. Kartini adalah salah satu jalan di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) yang rencananya akan diuji coba menjadi satu arah pada pertengahan April 2018. Rekayasa lalu lintas yang direncanakan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga itu pun dikhawatirkan akan memicu beragam masalah nantinya.
Kekhawatiran itu diungkapkan sejumlah warganet yang mengaku sebagai warga Kota Salatiga melalui grup Facebook Kabar Salatiga. Pengguna akun Facebook Subchan Surya yang memulai diskusi mengenai masalah lalu lintas di Kota Salatiga itu, Rabu (21/3/2018), khawatir rencana tersebut akan berpengaruh pada perekonomian di sekitar Jl. Kartini.
Menurutnya, lalu lintas di Jl. Kartini Salatiga tak terlalu padat setiap harinya. “Arus lalu lintas di Jalan Kartini sebenarnya tidak ramai. Kalau pertengahan April nanti diberlakukan uji coba satu Arah, semoga tidak mejadikan Jalan Kartini menjadi Sepi dan Semoga tidak berdampak pada berbagai usaha ada di sepanjang Jalan Kartini,” tulisnya.
Menurutnya, lalu lintas di Jl. Kartini Salatiga tak terlalu padat setiap harinya. “Arus lalu lintas di Jalan Kartini sebenarnya tidak ramai. Kalau pertengahan April nanti diberlakukan uji coba satu Arah, semoga tidak mejadikan Jalan Kartini menjadi Sepi dan Semoga tidak berdampak pada berbagai usaha ada di sepanjang Jalan Kartini,” tulisnya.
Pernyataan tersebut kemudian banyak mendapatkan komentar senada dari warganet lainnya. Mereka menganggap Jl. Kartini hanya ramai pada waktu tertentu, bukan sepanjang hari.
Atas alasan tersebut, mereka berharap rencana uji coba satu arah di Jl. Kartini diterapkan pada waktu-waktu tertentu saja. “Mungkin bisa diberlakukan jam 06.00 – 10.00 jalan dibuat satu arah. Sehabis jam itu bisa dua arah lagi,” ungkap pengguna akun Facebook Agustinus Putra Ragill.
“Asline emg ora rame [Sebenarnya memang tak ramai]. Ramene jam tertentu. Pagi hari. Siang jam pulang sekolah. Sore sampai jam delapan,” tulis pengguna akun Facebook Hellda Noviyanto.
Sementara itu, sebagian warganet lainnya mengungkapkan penyebab Jl. Kartini yang tampak padat pada waktu tertentu dipicu kendaraan yang parkir di bahu jalan. Menurut mereka, Dishub Kota Salatiga sebaiknya menertibkan parkir terlebih dahulu sebelum melakukan uji coba satu arah di jalan tersebut.
[Baca juga 3 Jalan di Salatiga Akan Searah]
Di samping itu, rencana tersebut memang baru berupa uji coba dan belum tentu diterapkan. Wakil Wali Kota Salatiga, beberapa waktu lalu, juga menyatakan rekayasa lalu lintas di Jl. Kartini Kota Salatiga itu hanya bertujuan untuk mengurai kepadatan lalu lintas dan tak ada tujuan lain.
Pada April 2018 mendatang, ada dua jalan lain di Kota Salatiga selain Jl. Kartini yang akan diuji coba menjadi satu arah. Kedua jalan itu adalah Jl. Monginsidi, dan Jl. Margosari.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya