Jateng
Kamis, 22 Maret 2018 - 02:50 WIB

KECELAKAAN BREBES : Tabrakan Karambol Tewaskan 6 Orang Diduga Karena Rem Truk Blong

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kecelakaan karambol yang melibatkan truk tronton, mobil pikap, dan lima sepeda motor di jalur selatan Paguyangan-Purwokerto, wilayah Kabupaten Brebes, Jateng menjadi tontonan warga. (JIBI/Solopos/Antara/Kutnadi)

Kecelakaan lalu lintas berupa tabrakan karambol di Brebes, Jateng yang menewaskan 6 orang diduga karena rem truk yang blong.

Rabu, 21 Maret 2018 14:40 WIB

Advertisement

Semarangpos.com, BREBES — Kecelakaan lalu lintas berupa tabrakan karambol di jalur selatan Paguyangan-Purwokerto, wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (20/3/2018), menewaskan enam orang sekaligus. Polres Brebes bersama Polda Jateng langsung turun tangan melakukan analisis kasus kecelakaan yang melibatkan truk tronton, mobil pikap, dan lima sepeda motor itu.

Kapolres Brebes AKBP Sugiarto mengatakan aparat gabungan Polres dan Polda Jateng masih mendalami kasus kecelakaan yang mengakibatkan enam korban jiwa dan tujuh luka-luka di jalur selatan Paguyangan-Puwokerto tersebut. “Kendati demikian, dari hasil analisis sementara yang dilakukan di TKP, penyebab kecelakaan itu karena diduga fungsi rem truk tronton nomor polisi R 1979 DB tidak berfungsi maksimal sedang kondisi jalan yang menurun,” katanya di Brebes, Rabu (21/3/2018).

Kapolres Sugiarto yang didampingi Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas, Iptu Budi Supartoyo mengatakan pada awalnya truk tronton tersebut dilaporkan membawa 21 ton kedelai. Akan tetapi setelah dilakukan pemeriksaan ternyata mengangkut 30 ton kedelai. Dengan muatan kedelai yang melebihi batas maksimum tersebut, kata dia, maka laju truk tronton yang dikemudikan Bambang, 48, warga Cilacap, tidak dapat dikendalikan karena kondisi jalan juga menurun.

Advertisement

“Akibatnya, sopir truk tronton menabrak Colt pikap yang berada di depannya dan lima pengendara sepeda motor. Sebanyak lima korban tewas di TKP sedang satu korban di Rumah Sakit Bumiayu,” katanya. Kelima koran tewas itu adalah sopir truk tronton bernama Bambang, 48, Surono, 38, Eni Kusmiyati, Agus Triono, 44, Falahudin, 30, dan Seftika Remosari, 25.

Empat dari tujuh korban luka-luka yang sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit, imbuhnya, sudah pulang ke rumah. Sedangkan satu korban dibawa ke Rumah Sakit Ortopedi Banyumas, serta lainnya masih mendapatkan perawatan intensif di RS Bumiayu. Ketujuh korban luka adalah Faizal, 22, Nurhayati, 40, Malikha, 40, Yuni Purwanti, 42, Slamet Bagus, 40, Kholid Khamami, 30, dan Fatan Mukaromi, 3.

PT Jasa Raharja dan Bupati Brebes, Idza Priyanti, imbuhnya, telah memberikan santunan kematian kepada para keluarga korban meninggal itu di Kecamatan Paguyangan, Rabu siang.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif