News
Kamis, 22 Maret 2018 - 06:00 WIB

Isu Revolusi Digital dalam Ajang SBBI-JBBI 2018

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - SBBI-JBBI (JIBI/Solopos)

SBBI-JBBI 2018 segera digelar.

Solopos.com, SOLO — Penghargaan Solo Best Brand Index-Jogja Best Brand Index (SBBI-JBBI) 2018 bakal mengangkat tema Mengelola Merek di Era Revolusi Digital.

Advertisement

Tema tersebut bakal dibahas pakar marketing bersama para pengelola merek saat penghargaan SBBI-JBBI 2018 digelar di The Alana Hotel&Convention Solo, 3 Mei 2018.

“Kami sudah membidik beberapa nama pakar pemasaran nasional yang akan mengajak para pengelola merek berdiskusi dalam sebuah seminar saat malam penghargaan,” kata Ketua Panitia Penghargaan SBBI-JBBI 2018, Tri Wahyudi, saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (12/3/2018).

Tema tentang revolusi sengaja diangkat mengikuti era saat ini yang mengalami perubahan begitu cepat hampir di semua lini bisnis. “Revolusi itu perubahan yang cepat. Revolusi digital artinya ada perubahan cepat terkait teknologi yang kemudian merambah ke sektor bisnis,” kata Ketua Divisi Survei SBBI-JBBI 2018, Sholahudin.

Advertisement

Perubahan ini harus ditangkap para pengelola merek untuk mampu bertahan di era yang kemudian disebut dengan disrupsi. Menurut Sholahudin, disrupsi digambarkan sebagai sebuah guncangan di mana banyak sektor usaha yang sudah lama bermain di pasaran harus terkena dampak dari perubahan teknologi tersebut.

Pada saat terjadi guncangan itulah seorang pemegang merek harus cerdas dan cepat melihat perubahan agar tetap bertahan. Para pengelola merek harus cepat dalam mengambil keputusan mempertahankan kekuatan mereknya. “Ada beberapa cara bertahan bisa mengganti brand lama dengan brand baru atau mengemas brand lama dengan pendekatan baru,” kata Sholahudin.

Dalam survei yang membidik kinerja merek berdasarkan perspektif konsumen, perkembangan era digital telah memunculkan kategori baru. Di Solo, misalnya, e-commerce atau toko online mulai muncul sebagai kategori baru yang kemudian diikuti adanya kategori jasa pengiriman.

Advertisement

Bisnis jasa pengiriman menggeliat setelah toko online. Sementara di Jogja, transportasi online juga muncul sebagai kategori baru. Hadirnya kategori toko online dan transportasi online menunjukkan bahwa teknologi telah merubah pola konsumen dalam mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan.

Kendati demikian, SBBI-JBBI akan tetap menyajikan produk dengan alat ukur yang sama atau konsisten agar track record merek itu bisa dilihat dari waktu ke waktu. SBBI bakal memberikan penghargaan terhadap produk di 74 kategori merek, sedangkan penghargaan JBBI akan diberikan kepada 19 kategori merek.

Advertisement
Kata Kunci : SBBI-JBBI SBBI-JBBI 2018
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif