Soloraya
Rabu, 21 Maret 2018 - 02:35 WIB

Revitalisasi Kemukus hingga Relokasi Pasar Ayam Semanggi di Daftar Prioritas Bankeu Jateng 2019

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Musrenbangwil Soloraya di Sragen, Selasa (20/3/2018). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Masing-masing daerah di Soloraya mengajukan  10 usulan pembangunan untuk mendapat  bantuan keuangan dari Pemprov Jateng pada 2019.

Solopos.com, SRAGEN — Para kepala daerah di tujuh kabupaten/kota di Soloraya mengajukan usulan prioritas pembangunan untuk mendapatkan bantuan keuangan (bakeu) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada 2019 pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) 2018 di Pendapa Rumdin Bupati Sragen, Selasa (20/3/2018).

Advertisement

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengajukan bankeu untuk revitalisasi Gunung Kemukus senilai Rp100 miliar dan pembangunan jalan antarklaster Ngebung-Manyarejo senilai Rp6,6 miliar beserta sarana suttle bus untuk pengembangan Sangiran.

Yuni, sapaan Bupati, mendapat kesempatan pertama menyampaikan paparan prioritas usulan kepada Plt. Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko dan tim organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Jateng.

Advertisement

Yuni, sapaan Bupati, mendapat kesempatan pertama menyampaikan paparan prioritas usulan kepada Plt. Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko dan tim organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Jateng.

“Kami mohon Sangiran menjadi prioritas untuk mendapat bankeu 2019. Untuk pengembangan Gunung Kemukus itu sudah menjadi janji Pak Ganjar saat menjabat Gubernur untuk mengubah stigma negatif Gunung Kemukus. Untuk mengubah stigma itu membutuhkan dana tidak sedikit sehingga butuh anggaran dari provinsi. Selain itu ada usulan prioritas pembangunan gedung rawat inap di RSUD Gemolong dan instalasi bedah di RSUD Sragen,” ujar Yuni.

Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo dalam kesempatan itu menyampaikan rencana relokasi Pasar Ayam Semanggi ke wilayah Mojosongo. Purnomo menyampaikan untuk pemindahan pasar itu membutuhkan bantuan dana dari Pemprov senilai Rp30 miliar untuk pembangunan Pasar Ayam di Mojosongo.

Advertisement

Selain itu, Purnomo juga mengusulkan sembilan prioritas kegiatan lainnya dengan total anggaran mencapai Rp115,8 miliar, seperti pengadaan alat kesehatan RSUD Ngipang, penataan koridor Jl. dr. Radjiman, peningkatan kualitas kawasan kumuh, penataan Balekambang, dan kegiatan lainnya.

Wakil Bupati Boyolali M. Said Hidayat menyampaikan 10 prioritas pembangunan yang dibiayai bankeu Provinsi Jateng 2019. Sembilan prioritas di antaranya pembangunan infrastruktur jalan senilai Rp62,5 miliar. Satu prioritas yang bukan peningkatan infrastruktur itu berupa pembangunan destinasi wisata olahraga senilai Rp9,9 miliar.

Rumah Tak Layak Huni

Advertisement

Bupati Klaten Sri Mulyani semula mempertanyakan bankeu 2018 hanya hanya Rp9,8 miliar padahal 2017 mendapat Rp54,2 miliar. Pada 2019, Sri Mulyani mengajukan 10 prioritas dengan total senilai Rp81 miliar. Sebanyak 10 prioritas itu di antaranya rehab GOR Gelar Sena, penataan Rawa Jombor, dan pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH). Tiga usulan itu dianggap Sri merupakan usulan super prioritas.

“Di Rawa Jombor ada warung apung, keramba, dan pemancingan. Kami membersihkan eceng gondok sebanyak 30 ton pada rawa seluas 130.000 hektare itu. Kami butuh pemeliharaannya dan 2018, Jateng sudah menganggarkan Rp5 miliar. Semoga bisa terealisasi,” imbuhnya.

Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Wonogiri Bambang Hariyadi mewakili Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyampaikan 10 prioritas pembangunan dengan total anggaran Rp104,5 miliar. Salah satu prioritas yang membutuhkan dana besar berupa lanjutan pembangunan jalan lingkar kota senilai Rp50 miliar.

Advertisement

Pjs. Bupati Karanganyar Prijo Anggoro Budi Rahardjo tidak menjelaskan secara detail di forum itu. Dia menyatakan akan mengawal usulan itu di Provinsi Jateng. Salah satu prioritas dengan anggaran besar yakni pembangunan Pasar Jungke senilai Rp26 miliar dan peningkatan Jalan Solo-Gondangrejo senilai Rp20 miliar.

Wakil Bupati Sukoharjo Purwadi juga mengusulkan 10 prioritas pembangunan 2019, di antaranya pembangunan objek wisata Batu Seribu senilai Rp1,5 miliar, rekonstruksi Keraton Kartasura senilai Rp1,5 miliar, dan sejumlah proyek infrastruktur jalan serta pengadaan alat kesehatan RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo.

Semua usulan tersebut direspons baik oleh Plt. Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko. Semua usulan itu akan diakomodasi dengan melihat sharing anggaran di masing-masing daerah.

Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jateng Sujarwanto akan membawa usulan daerah itu dalam forum Musrenbang Provinsi Jawa Tengah pada April mendatang.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif