Soloraya
Rabu, 21 Maret 2018 - 12:30 WIB

KECELAKAAN SRAGEN : 1 Korban Pingsan, Begini Kronologi Sumber Selamat Hantam Vario di Nglorog

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua orang personel Satlantas mengevakuasi motor korban setelah olah kejadian perkara di Jl. Ring Road Utara, Nglorog, Sragen, Rabu (21/3/2018). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Kecelakaan Warga Gesi terseruduk bus Sumber Selamat.

Solopos.com, SRAGEN — Warga Dukuh Macan Mati RT 006, Desa/Kecamatan Gesi, Sragen, Parno, 57, sempat tak sadarkan diri setelah tertabrak bus Sumber Selamat di simpang tiga Warung Ayu Jalan Ring Road Utara Nglorog, Sragen, Rabu (21/3/2018). Setelah dievakuasi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, laki-laki korban kecelakaan itu siuman.

Advertisement

“Ya, tadi waktu dievakuasi dan saya angkat, Mas Parno dalam kondisi tidak sadarkan diri. Tetapi barusan saya dapat kabar, beliau sudah sadar,” ujar Mulyono, 57, adik ipar Parno saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian, Rabu siang. (Baca juga: Bus Sumber Selamat Hantam Vario di Nglorog)

Peristiwa nahas itu terjadi pada pukul 08.30 WIB. Mulyono berkisah semula Parno diminta menjadi saksi sidang perceraian di Pengadilan Agama (PA) Sragen. Mulyono mengatakan Parno hendak mampir ke rumah pengacara sebelum sidang yang berkantor di Nglorog. “Jadi Mas Parno ini berjalan mengendarai motor Honda Vario berpelat nomor AD 6745 AXE warna hitam. Sesampainya di pertigaan [Warung Ayu], korban sudah aksen ke kanan karena mau belok ke jalan menuju Nglorog. Tahu-tahu korban diseruduk bus dari belakang,” ujar dia.

Dia mengatakan untungnya Parno terjatuh di tepi jalan sisi kiri atau utara. Padahal motornya, kata dia, terseret bus sampai 50 meteran. Motornya remuk. Kondisi Parno mengalami luka-luka. “Tadi saya lihat tidak ada darah di bagian kepala. Mudah-mudahan hanya lecet-lecet biasa,” harapnya kemudian bergegas ke RSUD Sragen.

Advertisement

Dua personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Sragen datang ke lokasi kejadian dengan membawa mobil patroli. Mereka melakukan olah kejadian perkara dan memberi tanda jatuhnya korban dan tempat berhentinya bus dan motor. Mereka juga mengevakuasi motor milik korban ke bak mobil patroli ke Polres Sragen.

Seorang kernet Bus Sumber Selamat berpelat nomor W 7435 UY, Sigit, 36, saat ditemui Solopos.com mengatakan jarak motor dengan bus terlalu dekat. Dia mengatakan sopir bus sudah menginjak rem tetapi tetap menyeruduk pengendara motor itu. “Ya, pengendara motor itu memang mau memotong jalan dan sudah aksen kanan. Karena jarak yang terlalu dekat saja sehingga tidak bisa menghindari kecelakaan. Tadi saat dievakuasi sopir bus ke RSUD dalam kondisi sadar,” ujar Sigit.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Kecelakaan Sragen
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif