Jateng
Rabu, 21 Maret 2018 - 19:50 WIB

ANAK HILANG : Sempat Terlantar, Santri di Demak Ditemukan Sopir Truk

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aula Nur Fauziyah (kanan) bertemu dengan orang tuanya (kedua dari kanan) di Mapolsek Mranggen, Kabupaten Demak, Jateng, Selasa (20/3/2018). (Facebook-Humas Polres Demak)

Anak yang sempat menghilang dari salah satu pondok pesantren di Demak ditemukan terlantar oleh sopir truk.

Semarangpos.com, DEMAK – Aula Nur Fauziyah, anak yang merupakan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Asyarifah di Desa Brumbung, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) sempat menghilang, Selasa (20/3/2018). Namun demikian, Aula tak lama kemudian ditemukan oleh sopir truk di salah satu warung di kawasan Mranggen.

Advertisement

Dijelaskan Bagian Humas Polres Demak melalui media sosial Facebook, Rabu (21/3/2018), Aula sempat terlantar di tepi jalan raya di kawasan Mranggen sebelum ditemukan seorang sopir truk bernama Wahyudi. Wahyudi yang menemukan Aula kemudian mencegat mobil patroli Polsek Mranggen yang kebetulan melintas.

Wahyudi menjelaskan Aula mengaku berasal dari Gunungpati, Kota Semarang. “Anak itu lama pak berdiri disitu dari pukul 10.00 WIB tadi pagi sampai sekarang, dan katanya rumahnya Gunungpati Semarang serta orang tuanya berjualan di sana,” ujar Wahyudi. Aula yang awalnya hendak diantar ke Mapolsek Mranggen, lanjut Wahyudi, justru minta diantar pulang ke Gunungpati.

Sementara itu, Wakapolsek Mranggen Iptu M. Sigit Hadi mengatakan sempat kesulitan mendapatkan identitas lengkap anak asal Kota Semarang yang sempat hilang dari ponpes tempatnya menimba ilmu itu. Namun berdasarkan isi tas Aula, Sigit mengaku bisa menemukan identitasnya.

Advertisement

“Agak lama kita tanya-tanya prihal identitasnya, mulai dari kursi panjang penjagaan kita pindah di halaman kantor, didudukan di sana sambil dikasih minum biar agak tenang dan didekapi oleh polwan-polwan Polsek Mranggen Bripda Diah Ayu Ratnasari dan Bripda Diah Khairunisa. Setelah dirayu dan dibujuk, dari isi tas sekolah yang dibawa anak tersebut akhirnya kita dapat identitas sekolah dan namanya,” beber Sigit

Berdasarkan identitas yang ditemukan di dalam tas, bocah tersebut bernama Aula Nur Fauziah, siswi kelas 5 C SDN Brumbung yang juga menjadi santri Ponpes Asyarifah, Desa Brumbung, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Kanit intel Polsek Mranggen Aiptu Sugin kemudian mendatangi ponpes tersebut untuk mendapatkan keterangan.

Tak diduga, melalui aksi itu, polisi dari Polsek Mranggen secara kebetulan bertemu dengan orang tua Aula yang kebetulan juga sedang berada di ponpes tersebut untuk mencari keberadaan anaknya. “Saat kita cek ke ponpes, alhamdulilah di sana ketemu dengan orang tua Aula yang kebetulan juga mencari keberadaan anaknya, lalu kita antar ke Polsek Mranggen dan kita pertemukan di salah satu ruang kantor yang disaksikan oleh Bripda Ayu dan Bripda Diah dengan rasa haru dan isak tangis dari orangtua dan anak tersebut,” ungkap Sugin.

Advertisement

Dengan penemuan anak yang sempat hilang melalui aksi polisi itu, Kapolres Demak AKPB Maesa Soegriwo melalui Kapolsek Mranggen AKP Son Haji mengimbau para orang tua untuk lebih aktif berkomunikasi dengan pihak ponpes jika memiliki anak yang mereka titipkan. “Kami dari Polsek Mranggen mengucapkan terimakasih atas kepedulian dan informasi dari masyarakat sehingga anak tersebut bisa kita pertemukan dengan orang tuanya,” pungkas Son Haji.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Kata Kunci : AKSI POLISI Anak Hilang
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif