Soloraya
Selasa, 20 Maret 2018 - 22:15 WIB

UJIAN NASIONAL KARANGANYAR: Catat! 102 SMP/MTs Ikuti Ujian Nasional

Redaksi Solopos.com  /  Farida Trisnaningtyas  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (JIBI/Solopos/Antara)

78 Sekolah selenggarakan UNBK, 24 sekolah UNKP di Karanganyar.

Solopos.com, KARANGANYAR—Sebanyak 78 SMP/MTs di Karanganyar menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2018.

Advertisement

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar menyampaikan sebanyak 102 SMP/MTs akan menyelenggaran ujian nasional pada Senin-Kamis (23-26/4/2018). Dari jumlah itu, 78 SMP/MTs melaksanakan UNBK dan 24 sekolah menyelenggarakan ujian nasional kertas pensil (UNKP) atau manual.

Disdikbud Karanganyar menjabarkan lagi 78 sekolah penyelenggara UNBK menjadi dua kategori, yakni mandiri dan menumpang. Sebanyak 23 sekolah melaksanakan UNBK mandiri sedangkan sisanya 55 sekolah menyelenggarakan UNBK dengan menumpang ke sekolah lain. (baca juga: UJIAN NASIONAL 2017 : Pemkab Karanganyar Optimistis 100% Siswa SMP Lulus UN)

Advertisement

Disdikbud Karanganyar menjabarkan lagi 78 sekolah penyelenggara UNBK menjadi dua kategori, yakni mandiri dan menumpang. Sebanyak 23 sekolah melaksanakan UNBK mandiri sedangkan sisanya 55 sekolah menyelenggarakan UNBK dengan menumpang ke sekolah lain. (baca juga: UJIAN NASIONAL 2017 : Pemkab Karanganyar Optimistis 100% Siswa SMP Lulus UN)

Sekretaris Disdikbud Karanganyar, Agus Haryanto, menuturkan rata-rata sekolah sudah menyelenggarakan UNBK meskipun menumpang ke sekolah lain.

“Yang menumpang itu karena jumlah komputer kurang. Makanya menumpang. Itu menumpang ke SMA/SMK. Contohnya SMP di Karanganyar itu ada yang menumpang ke SMA di Karanganyar juga,” kata Agus saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (20/3/2018).

Advertisement

“Tidak ada sewa. Komputer itu milik lembaga sekolah. Biaya perawatan komputer pakai BOS daerah. Apalagi sekolah negeri tidak boleh terima sewa. Hanya memang memberikan honor untuk proktor dan teknisi sekolah,” tutur dia.

Disdikbud Karanganyar mengantisipasi aliran listrik padam saat ujian dengan melayangkan surat kepada PLN. Selain itu, dia mengimbau pihak sekolah penyelenggaran UNBK menyiapkan genset.

“Kasih surat ke PLN mengantisipasi listrik padam. Semua sekolah anggarkan sewa genset. Bisa pakai BOS daerah. UNBK akan dilaksanakan maksimal tiga gelombang, seperti biasa. Dibagi jamnya melihat jumlah komputer,” jelas dia.

Advertisement

 

Data Ujian Nasional SMP dan USBN SD di Karanganyar

SMP

Advertisement

SD

 

Sumber: Disdikbud Karanganyar (shy)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif