Jogja
Selasa, 20 Maret 2018 - 08:20 WIB

Tanah Longsor Masih Terjadi di Gunungkidul, Warga Diminta Tetap Waspada

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tanah longsor di Dusun Jelok RT 02 RW 03 Watugajah Gedangsari pada Rabu (9/11/2016) malam. (Foto istimewa Dokumen BPBD Gunungkidul)

Hujan deras yang mengguyur wilayah Gedangsari pada Minggu (18/3/2018) sore mengakibatkan longsor di tiga titik

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Hujan deras yang mengguyur wilayah Gedangsari pada Minggu (18/3/2018) sore mengakibatkan longsor di tiga titik. Warga pun diminta untuk terus waspada karena potensi longsor masih mengancam, terutama mereka yang tinggal di daerah rawan.

Advertisement

Ketiga titik longsor yang terjadi di wilayah Gedangasari meliputi wilayah Dusun Jambon dan Balong, Desa Hargomulyo. Sedang satu titik lainnya terjadi di Dusun Plasan, Desa Watugajah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun longsor menimbulkan sejumlah kerugian mulai dari akses jalan terhambat hingga dapur milik warga terkena material longsoran.

Petugas Asesmen Tim Reaksi Cepat BPBD Gunungkidul Kusmiyanto mengatakan, longsor yang terjadi di Desa Hargomulyo pada Minggu petang. Akibatnya rumah milik Wasiran di Dusun Jambon rusak bagian dapur karena tertimpa longsoran.

Sementara di Dusun Balong, rumah milik Wardiyono nyaris ambril karena tebing di belakang rumah ambrol. “Beruntung ambrolan tanah tidak sampai ke rumah,” katanya kepada wartawan, Senin (19/3/2018).

Advertisement

Menurut dia, peristiwa longsor juga terjadi di Dusun Plasan, Watugajah. Akibat longsoran ini membuat jalan provinsi nyaris putus karena material longsoran menimpa badan jalan.

“Berhubungan ini [longsor di bahu jalan] merupakan kewenangan provinsi maka kami serahkan sepenuhnya ke Pemerintah DIY. Sedang untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, kami juga sudah memasang papan peringatan di sekitar lokasi,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif