Jatim
Selasa, 20 Maret 2018 - 09:05 WIB

Pemerintah Sediakan Rp5 Triliun untuk Beasiswa 90.000 Mahasiswa

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. (JIBI/Solopos/Antara/Adeng Bustomi)

Pemerintah menyediakan anggaran untuk beasiswa ribuan mahasiswa.

Madiunpos.com, JOMBANG — Pemerintah tahun ini menyiapkan anggaran hampir Rp5 triliun untuk memberikan beasiswa bagi 90.000 mahasiswa di seluruh Indonesia.

Advertisement

“Saya berharap santri mengambil peluang yang besar itu. Silakan berupaya masuk ke perguruan tinggi negeri yang ada di seluruh Indonesia,” kata Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir di depan santri Kelas XII di Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif, Denanyar, Jombang, Minggu (18/3/2018).

Bila santri ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi di wilayah Jawa Timur, Nasir menyebut di Surabaya ada Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya, dan politeknik. Dia melanjutkan di Malang ada Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang. Sedangkan di Madiun dan Jember ada politeknik negeri dan Universitas Negeri Jember.

“Di Jawa Tengah ada Universitas Negeri 11 Maret Surakarta, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Negeri Semarang dan Universitas Jenderal Sudirman Purwokerto. Banyak perguruan tinggi negeri,” tuturnya.

Advertisement

Nasir mengatakan perguruan tinggi negeri di bawah Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi berjumlah 122 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

“Harapan saya, santri bisa masuk perguruan tinggi negeru dengan baik. Syaratnya, harus belajar yang rajin dan jaga kesehatan,” katanya.

Nasir menyosialisasikan Beasiswa Bidikmisi di Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif, Denanyar, Jombang, Jawa Timur.

Advertisement

Pada kesempatan itu, Nasir membagi-bagikan hadiah kepada santri yang berani dan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dia ajukan. Nasir juga memberikan tiga laptop kepada santri berprestasi dan berasal keluarga tidak mampu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif