Soloraya
Selasa, 20 Maret 2018 - 07:35 WIB

Pembangunan Taman Cerdas Kerten Solo Dipercepat, Makam Segera Dipindah

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor melintas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kerten yang akan dijadikan lokasi pembangunan Taman Cerdas Kerten, Minggu (27/11/2016). (M Ismail/JIBI/Solopos)

Pemkot Solo mempercepat pembangunan Taman Cerdas Kerten di tanah makam yang sudah lama tak dipakai.

Solopos.com, SOLO — Pemkot Solo mempercepat rencana pembangunan Taman Cerdas Kerten di lahan bekas makam setempat. Inventarisasi makam terus dikebut terkait pemindahan kerangka jenazah ke lokasi lain.

Advertisement

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengatakan makam Kerten sudah tak digunakan sejak 1970-an. Keberadaan makam di tengah pemukiman itu juga mengurangi keindahan kawasan tersebut sehingga Pemkot berencana memanfaatkannya untuk membangun taman cerdas.

“Dana [pembangunan taman cerdas] nanti dicarikan dari CSR [corporate social responsilibity]. Jadi pembangunan bisa dikerjakan dan makam dipindahkan,” kata Rudy sapaan akrab Wali Kota ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Senin (19/3/2018).

Advertisement

“Dana [pembangunan taman cerdas] nanti dicarikan dari CSR [corporate social responsilibity]. Jadi pembangunan bisa dikerjakan dan makam dipindahkan,” kata Rudy sapaan akrab Wali Kota ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Senin (19/3/2018).

Pemkot menyiapkan proses pemindahan makam sama seperti yang telah dilakukan di makam-makam lainnya. Pemindahan makam akan dikerjakan secara manual menggunakan tenaga manusia dalam pembongkaran hingga pemindahan kerangka jenazahnya.

Ahli waris pun bisa menyaksikan langsung proses penggalian makam hingga pemindahan ke lokasi baru. Pembongkaran makam ini dilakukan setelah digelar doa bersama. (Baca juga: Puluhan Kuburan di Kerten Solo bakal Dipindah)

Advertisement

Nantinya makam tersebut akan direlokasi di lima tempat permakaman umum (TPU) yang dikelola Pemkot Solo. Kelima TPU itu yakni Untaralaya, Purwalaya, Bonoloyo, Pracimaloyo, dan Daksinoloyo.

“Jadi nanti terserah ahli waris mau dipindahkan di mana. Yang jelas kami menawarkan lima TPU milik Pemkot,” katanya.

Lurah Kerten Farida mengatakan inventarisasi terus dikerjakan dengan penomoran makam. Selain penomoran juga dilakukan inventarisasi ahli waris.

Advertisement

“Beberapa keluarga sudah ada yang datang dan menanyakan untuk pemindahan makamnya,” katanya.

Sesuai rencana taman cerdas dibangun di lahan seluas 307 meter persegi dengan anggaran sekitar Rp2 miliar. Pembangunan taman cerdas tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan ruang bermain anak di Solo yang masih minim.

Selain membangun taman cerdas juga akan dilengkapi ruang bermain anak di Taman Segitiga Kerten (hutan kota). “Konsepnya nanti bisa dibuat seperti Monjari [Monumen Banjarsari],” katanya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif