SOLOPOS.COM - ilustrasi (google)
Kecelakaan menimpa pesawat latih milik Fly School Ganesha saat latihan akrobatik di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap.
Semarangpos.com, SEMARANG – Kecelakaan dialami pesawat latih PK-RTZ milik Fly School Ganesha saat tengah menggelar latihan aerobatik di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (20/3/2018). Pesawat itu terjatuh hingga menyebabkan sang pilot, Kolonel PNB. M.J. Hanafie S.M, tewas akibat insiden tersebut.
Informasi yang diperoleh Semarangpos.com, insiden itu terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Mulanya pesawat jenis Super Decathon milik Fly School Ganesha itu take off dari Bandara Tunggul Wulung sekitar pukul 14.02 WIB untuk melakukan latihan aerobatik untuk acara wisuda siswa penerbangan Ganesha yang akan digelar Sabtu (24/3/2018).
Saat melakukan atraksi di udara itu, pesawat terbang terlalu rendah hingga kehilangan kendali. Pesawat itu pun menabrak pesawat latih lain yang tengah diparkir di apron dan hangar milik Sekolah Penerbang Perkasa.
Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, membenarkan adanya insiden pesawat latih yang terjatuh di Bandara Tunggul Wulung itu. Meski demikian, ia belum bisa membeberkan kronologi maupun penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
“Untuk kronologi dan faktor lain [penyebab], kami masih menunggu investigasi dari KNKT [Komisi Nasional Keselamatan Transportasi]. Intinya, setelah kejadian korban yang sudah meninggal di lokasi segera kita evakuasi,” ujar Mulwahyono saat dihubungi Semarangpos.com, Selasa malam.
Mulwahyono menambahkan evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dari personel Basarnas Pos SAR Cilacap, Polres Cilacap, maupun petugas Bandara Tunggul Wulung.
“Setelah dievakuasi, korban langsung kami bawa ke RS Pertamina Cilacap,” tutur Mulwahyono.