Jogja
Selasa, 20 Maret 2018 - 13:20 WIB

Harga Gabah Masih Stabil, Bulog Belum Perlu Intervensi

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi petani memanen padi. (JIBI/Solopos/Antara/Dedhez Anggara)

Para petani meminta pemerintah untuk menstabilkan harga

Harianjogja.com, SLEMAN-Meski mengalami penurunan, harga gabah kering panen (GKP) Rp4.500 per kg masih dinilai aman. Meski begitu, petani berharap harga GKP saat ini stabil.

Advertisement

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Agro Jogotirto Mandiri Maryadi mengatakan, untuk wilayah Berbah, Sleman harga GKP sebesar Rp4.500 per kg masih dinilai stabil. “Kalau untuk gabah kering giling [GKG] harganya Rp5.700 per kg. Kondisi tersebut masih di atas ketentun HPP Rp3.700 perkg,” katanya kepada Harianjogja.com, Selasa (20/3/2018).

Saat harga beras di atas Rp10.000 per kg gabah para petani dihargai di atas Rp5.500 per kg. Dia mengatakan, penurunan harga gabah yang terjadi saat ini dikarenakan banyak petani yang melakukan panen. “Panen berlimpah, kalaupun turun pasti masih di atas HPP,” ujarnya.

Menurutnya, Bulog belum perlu turun tangan terkait penurunan harga gabah ini. Bulog bisa turun tangan ketika petani sudah mulai meminta. “Cukup stabilkan harga saja, jangan sampai turun di bawah Rp4.500 per kg. Saat ini HPP GKP Rp3.700 per kg,” katanya.

Advertisement

Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman Rofik Ardiyanto mengamini pendapat Maryadi. Menurutnya Bulog dapat melakukan intervensi manakala harga GKP di tingkat petani di bawah atau sama dengan HPP Rp3.700 perkg. “Itu kewenangan Bulog. Kami hanya sebatas memberikan data lokasi mana saja yang panen. Saat ini harga GKP masih aman,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif