SOLOPOS.COM - Ilustrasi tempat kejadian perkara pembobolan ATM (JIBI/Solopos/Dok.)
Polda tunggu laporan dari warga korban pembobolan ATM.
Harianjogja.com, SLEMAN–Polda DIY turut melakukan penelusuran adanya kasus pembobolan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dengan modus skimming. Pasalnya DIY menjadi salah satu lokasi aksi skimming oleh empat warga negara asing yang ditangkap Polda Metro Jaya.
Kapolda DIY Brigjend Pol Ahmad Dofiri yang ditemui di sela acara Bakti Sosial Kesehatan TNI di RSPAU Hardjolukito, Senin (19/3/2018), mengatakan sedang melakukan penelusuran terkait adanya kasus skimming. “Hasil ungkap kasus dari Polda Metro Jaya, ternyata pelaku melakukan [skimming] di sini, yang mengatakan di Jogja juga ada, itu kami juga telusuri,” kata dia, Senin.
Untuk itu, pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk pengembangan kasus ini. Terlebih memang tidak menutup kemungkinan adanya korban skimming dari DIY, pasalnya DIY menjadi salah satu lokasi para pelaku melancarkan aksinya.
Pihaknya pun kini masih melakukan pengecekan terkait adanya warga DIY yang menjadi korban Skiming. “Anggota tengah mengecek apakah sudah ada warga DIY yang melapor menjadi korban pembobolan ATM, nanti kami dalami apakah kaitannya dengan pelaku yang sama [4 WNA] atau lainnya. Karena laporan polisi masuk mungkin tak hanya setelah kasus skimming ini diungkap, bisa jadi laporannya sudah kemarin-kemarin,” jelas Dofiri.