Jogja
Senin, 19 Maret 2018 - 09:20 WIB

Libur Nyepi, Kunjungan Wisatawan di Bantul Normal

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi wisatawan di Pantai Parangtritis (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Libur hari raya Nyepi tidak terlalu berdampak pada jumlah wisatawan yang datang ke Bantul selama akhir pekan ini

Harianjogja.com, BANTUL-Libur hari raya Nyepi tidak terlalu berdampak pada jumlah wisatawan yang datang ke Bantul selama akhir pekan ini. Kenaikan pengunjung hanya terjadi pada hari Sabtu (17/3/2018).

Advertisement

Jumlah kunjungan wisatawan di sejumlah objek wisata di Bantul pada Minggu (18/3/2018) lebih sedikit dari hari sebelumnya. Wisatawan yang datang ke salah satu objek wisata utama di Bantul, Pantai Parangtritis hanya berkisar 11.000 orang.

Rokhmad Ridwanto, petugas TPR kawasan Paris mengatakan jika jumlah ini tidak sampai separunya dibandingkan hari Sabtu (17/3/2018). Jumlah kunjungan pada hari yang juga merupakan libur Hari Raya Nyepi itu mencapai 28.100 pengunjung.
“Ramainya hari Sabtu, sekarang lumayan banyak turunnya,” katanya.

Ia mengatakan kebanyakan yang datang merupakan wisatawan lokal yang datang dengan sepeda motor. Selain itu, adapula beberapa rombongan dengan bus wisata yang datang dari berbagai kota sekitar. Menurutnya, biasanya jumlah pengunjung akan relatif lebih banyak ketika hari libur yang bertepatan dengan perayaan tertentu.

Advertisement

Namun kali ini hal tersebut tidak berlaku. Menurutnya, kemungkinan berkaitan dengan hari libur yang jatuh tepat di hari sabtu sehingga dampaknya tidak terlalu terasa. Selain itu, memang tidak ada event khusus yang diselenggarakan sebagai magnet tambahan untuk wisatawan.

Hal serupa juga terjadi di objek wisata Hutan Pinus Mangunan. Ketua Koperasi Notowono Mangunan Dlingo, Purwo Harsono mengatakan kunjungan wisatawan pada hari Sabtu (17/3/2018) lalu naik hingga 50% dibandingkan biasanya.

Berdasarkan catatan pengelola, ada 14.954 wisatawan yang datang berkunjung ke sejumlah lokasi yang berada dalam kompleks hutan pinus itu.

Advertisement

Sayangnya, tren positif ini tidak berlanjut pada hari berikutnya. “Sepi, lebih ramai kemarin, enggak banyak efek libur Nyepi,” ujarnya singkat.

Pengunjung yang hadir relatif sama saja dibandingkan dengan hari biasanya. Untuk tujuh lokasi tersebut, hanya sekitar 12.000 wisatawan yang hadir.

Sebenarnya ia berharap jika pengunjung yang datang bisa jauh lebih banyak. Namun, hari libur yang relatif normal dan tidak terlalu panjang, hanya dua hari, dikatakan menjadi salah satu penyebab jumlah kunjungan tidak terlalu meningkat.

Hal ini berbeda dari tahun sebelumnya dengan jumlah hari libur yang lebih panjang berkisar 3 sampai 4 hari. Sebagian besar wisatawan yang datang juga merupakan pengunjung lokal Jogja dan dari kota sekitarnya saja.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif