SOLOPOS.COM - Salah seorang pedagang di pasar Argosari, Wonosari, sedang menata dagangannya, Senin (19/3/2018). (Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo)
Harga cabai dan bawang putih di Gunungkidul dinilai masih tinggi
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Harga cabai dan bawang putih di Gunungkidul dinilai masih tinggi. Setidaknya dari minggu lalu cabai mengalami kenaikan Rp3.000/kg-Rp4.000/kg. Sementara bawang putih mengalami kenaikan Rp5.000/kg.
Kepala seksi distribusi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Gunungkidul, Sigit Haryanto mengatakan kenaikan tersebut terjadi pada semua jenis cabai.
“Kalau dari minggu lalu mengalami kenaikan, contohnya cabai merah keriting Rp36.000 menjadi Rp40.000, lalu cabai merah biasa dari Rp32.000 menjadi Rp36.000. Cabai rawit hijau Rp25.000 menjadi Rp28.000, dan cabai rawit merah dari Rp62.000 menjadi Rp65.000,” katanya, Senin (19/3/2018).
Dia mengatakan kenaikan harga tersebut diduga karena pasokan yang sulit, selain itu juga pengaruh cuaca yang kurang mendukung. Kondisi Gunungkidul yang belum memasuki masa tanam cabai juga mempengaruhi harga.
Selain cabai, bawang putih juga dikatakan naik olehnya, yang di minggu lalu Rp37.000 menjadi Rp42.000. Penyebabnya sama menurut Sigit, karena pasokan sulit.
Salah satu pedagang di Pasar Argosari, Wonosari, Sugiyanti membenarkan harga semua jenis cabai naik cukup banyak. Akibatnya penjualannya menurun.
“Kalau orang yang beli sama saja, tapi untuk jumlahnya dikurangi biasanya. Jadi ya tetap berkurang penjualannya. Penyebabnya gaktau kalau mahal kenapa. Mungkin, karena disini baru tanam cabai di musim kemarau biasanya,” katanya.
Sementara itu di pasaran untuk bawang putih, dia mengatakan bisa mencapai Rp50.000/kg. “Naik lumayan banyak juga lalau bawang putih, harapan saya ya harganya stabil saja, agar pembeli juga banyak,” katanya.