Jatim
Minggu, 18 Maret 2018 - 15:05 WIB

Rusunawa Kota Madiun Siap Dihuni Warga Miskin, Ini Fasilitasnya

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Fasilitas untuk setiap kamar di rusunawa di Kelurahan Nambangan Lor, Manguharjo, Kota Madiun, Sabtu (17/3/2018). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Rusunawa di Kelurahan Nambangan Lor sebentar lagi akan dihuni warga.

Madiunpos.com, MADIUN — Sebuah bangunan menjulang tinggi di tengah areal persawahan di Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Bangunan tersebut atas dari lima lantai dan berwarna dominan krem dan merah serta merah muda.

Advertisement

Bangunan tersebut adalah rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang akan dimiliki Pemkot Madiun dan akan ditempati warga miskin di kota tersebut. Bangunan rusunawa itu tampak masih baru dan belum ada yang menempati.

Terlihat ada tiga orang yang berada di gedung rusunawa itu. Diketahui mereka bernama Aji Saputro, Aldo, dan Dimas yang merupakan penjaga serta petugas kebersihan di gedung rusunawa yang belum diresmikan itu.

Advertisement

Terlihat ada tiga orang yang berada di gedung rusunawa itu. Diketahui mereka bernama Aji Saputro, Aldo, dan Dimas yang merupakan penjaga serta petugas kebersihan di gedung rusunawa yang belum diresmikan itu.

Rusunawa ini nantinya ditempati 70 keluarga berpenghasilan rendah. Memasuki ruang utama rusunawa, akan ada ruangan besar yang berdinding kaca. Nantinya ruangan tersebut akan digunakan untuk minimarket dan toko.

Di sisi lain, kita akan melihat ruangan cukup luas yang digunakan untuk ruang pertemuan warga. Di sebelahnya lagi ada ruang yang difungsikan sebagai musala. Ruang-ruang tersebut berada di lantai I gedung itu.

Advertisement

Fasilitas untuk setiap kamar di rusunawa di Kelurahan Nambangan Lor, Manguharjo, Kota Madiun, Sabtu (17/3/2018). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Di setiap kamarnya ada tempat tidur lengkap dengan kasur busa. Bahkan di salah satu kamar terdapat tempat tidur susun. Masing-masing kamar memiliki almari. Di ruang tamu terdapat sepaket mebeler kursi dan meja tamu serta sepaket meja dan kursi untuk makan.

Di ruang dapur terdapat wastafel lengkap dengan tempat kompor. Di dekat dapur juga ada kamar mandi lengkap shower dan WC duduk. Ventilasi ruangan hunian cukup bagus sehingga membuat sirkulasi udara bisa lancar. Selain itu sinar matahari juga akan mudah masuk lantaran sebagian sisi jendelanya dipenuhi kaca.

Advertisement

Petugas keamanan rusunawa, Aji Saputro, mengatakan rusunawa di Nambangan Lor ini belum dihuni. Dia mengaku tidak mengetahui kapan penghuni akan mulai masuk dan menempati ruangan ini.

“Jadi saat ini sudah ada petugas jaga dan petugas kebersihan. Petugas keamanan ada dua orang dan petugas kebersihan ada tiga orang,” jelas dia saat berbincang dengan Madiunpos.com, Sabtu (17/3/2018).

Aji menyampaikan untuk di lantai I akan dihuni enam warga difabel dan warga lanjut usia. Sedangkan lantai dua ke atas akan digunakan untuk warga umum.

Advertisement

Dia menuturkan untuk kebersihan lingkungan akan ada tiga petugas yang membersihkan. Sedangkan untuk kebersihan di dalam ruangan menjadi tanggung jawab penghuni.

Di setiap lantai juga ada perlengkapan pemadam kebakaran ringan atau Apar. “Di setiap lantai ada tiga tangga yang menjadi akses ke atas. Tidak ada lift. Sehingga aktivitas warga melalui tangga tersebut,” jelas dia.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun, Soeko Dwi Handiyarto, mengatakan pendaftaran untuk calon penghuni rusunawa Kelurahan Nambangan Lor dibuka pada April dan Mei. Setelah itu Pemkot akan melakukan seleksi untuk menentukan penghuni rusunawa itu.

Untuk tarif sewa, kata Soeko, untuk lantai I yang diperuntukkan bagi kaum difabel dan warga lanjut usia senilai Rp100.000 per bulan, lantai II Rp230.000/bulan, lantai III senilai Rp210.000/bulan, lantai IV Rp190.000/bulan dan lantai V Rp170.000/bulan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif