Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian dua pelajar yang tenggelam di Pantai Mangrove Jembatan Api-Api (MJAA) Kulonprogo
Harianjogja.com, KULONPROGO — Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian dua pelajar yang tenggelam di Pantai Mangrove Jembatan Api-Api (MJAA) Kulonprogo. Wilayah pencarian yang sebelumnya hanya berada di sekitar Pantai MJAA, Congot dan Glagah diperluas hingga wilayah Purworejo.
Baca juga : Dua Pelajar Tenggelam di Pantai Mangrove Jembatan Api-Api
Berawal dari kejadian bermain air di Pantai MJAA dan hilang karena terseret arus, kedua korban yang bernama Muhammad Amar Alfaribi, 15, Siswa Kelas IX SMP Muhammadiyah Tujuh Yogyakarta dan Bagas Irawan, 15, Siswa Kelas IX SMP Muhammadiyah Piri 2 belum juga ditemukan oleh Tim Sar Gabungan hingga Minggu (18/3/2018) sore.
Koordinator SAR Linmas Wilayah 5 Glagah, Syamsudin mengungkapkan bahwa pencarian dua pelajar yang hilang akibat tengelam di MJAA di hari Minggu (18/3/2018) telah diperluas hingga radius 10 kilometer dari tempat kejadian. Meliputi Pantai Congot dan Glagah, pencarian ke arah timur diperluas hingga Pantai Trisik. Sedangkan ke arah Barat tim Sar Gabungan juga melakukan penempatan tim di Pantai Jatimalang, Purworejo.
“Kita fokus tempat penyisiran ke barat sampai Jatimalang, untuk wilayah timur, sampai ke Pantai Trisik, dan di beberapa titik menuju Pantai Trisik juga kami sebar tim Sar Gabungan,” katanya.
Syamsudin turut mengungkapkan bahwa arus laut di Pantai Selatan Kulonprogo tengah mengarah ke arah timur. Hal tersebut menjadi alasan Tim Sar Gabungan menyebar lebih banyak anggota ke arah Pantai Congot, Glagah, hingga Trisik ketimbang ke arah Purworejo.
“Tim Sar Gabungan dari segala organisasi datang dan menyebar hingga wilayah Jatimalang dan Trisik. Ada di dermaga Pantai Glagah, Pantai Trisik dan lainnya, Total melibatkan sekitar 20an Anggota Tim Sar Gabungan,” katanya.