SOLOPOS.COM - Aulia Haryo Suryo (empat dari kanan) dan Surya Panca (tiga dari kanan) terpilih menjadi Presiden Pasoepati dam Wakil Presiden Pasoepati tahun 2018-2019 secara aklamasi dalam Kongres VII Pasoepati di Balai Kota, Minggu (4/4/2018). JIBI/Solopos/Chrisna Chanis Cara
Pasoepati kepemimpinan Aulia Haryo Suryo telah memiliki kabinet.
Solopos.com, SOLO — Tepat dua pekan setelah terpilih sebagai presien dan wakil presiden Pasoepati, pasangan Aulia Haryo Suryo-Surya Panca akhirnya mengumumkan susunan kabinetnya. Total terdapat 29 anggota Pasoepati yang masuk kabinet.
Presiden Pasoepati Aulia Haryo Suryo mengatakan kabinet itu dibentuk untuk dua musim kompetisi yang dijalani Persis Solo yakni 2018 dan 2019. Bila tidak ada halangan, kongres Pasoepati berikutnya bakal digelar di awal 2020. Meski begitu, susunan kabinet Pasoepati itu akan dievaluasi setelah bekerja selama setahun.
“Nanti akan kita evaluasi setelah setahun. Reshuffle kabinet bisa dilakukan bila diperlukan. Bahkan, penambahan personel bisa dilakukan bila diperlukan. Terutama di Media [Kementerian Komunikasi Informasi dan Medsos],” terang Rio sapaan akrabnya saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (17/3/2018).
Dalam waktu dekat, kabinet Pasoepati akan dilantik. Rio berharap seluruh anggota Pasoepati bisa langsung menyusun program kerja dan merealisasikannya. Rio memang memasukkan pembuatan kartu tanda anggota (KTA) dalam program 100 hari setelah terpilih sebagai Presiden Pasoepati. “Target jangka dekat ya inventarisasi anggota di tiap suku. Bila itu sudah dilakukan, KTA bisa dibikin secepatnya,” jelas Rio.
Hingga kini Rio mengaku belum mengetahui jumlah total anggota Pasoepati maupun jumlah suku di tiap koordinator wilayah (korwil). Menurutnya, terdapat 15-25 suku di tiap korwil di Soloraya. Untuk korwil di luar Soloraya seperti Jogja, Jakarta, Bekasi dan Tangerang, jumlah sukunya masih di bawah 15. Suku bisa dibentuk bila memiliki jumlah anggota minimal 20 orang.
Selain menetapkan anggota yang masuk jajaran kabinet, Rio juga memilih enam orang sebagai dirigen. Dirigen bertugas memberi komando atau aba-aba kepada kelompok suporter yang akan membawakan chant atau berkreasi dengan membentuk konfigurasi tertentu dan lain sebagainya. Enam orang yang dipilih sebagai dirigen itu adalah Vivi Anjani, Sigit Ompong, Agoes Warsoep, Geong, Arendra dan Danang.