SOLOPOS.COM - Ilustrasi Snapchat. (Pictagram)
Snapchat mengalami kerugian besar akibat membuat lelucon soal Rihanna.
Solopos.com, SOLO – Aplikasi media sosial, Snapchat, kembali mendapatkan masalah. Kali ini, masalah berasal dari protes yang diajukan penyanyi Rihanna. Wanita berusia 30 tahun itu memprotes iklan yang menampilkan dirinya di aplikasi tersebut.
Dilansir Phone Arena, Snapchat memasang iklan yang meminta para pengguna memilih menampar Rihanna atau Chris Brown. Sebagai informasi, Chris Brown pernah menyerang Rihanna di dalam mobil pada 2009 lalu.
Meski hanya muncul beberapa detik, iklan tersebut mendapat respons negatif dari pengguna Snapchat. Mereka memprotes Snapchat yang menayangkan iklan tersebut. Bahkan, mereka mengancam bakal menghapus aplikasi ini dari ponsel masing-masing.
Munculnya iklan tak pantas itu juga langsung mendapat tanggapan dari Rihanna. Rihanna menyatakan kekecewaannya melalui story yang diunggah di laman Instagram pribadinya, @badalriri.
Baca juga:
“Snapchat, sekarang aku sadar kau bukanlah aplikasi favoritku. Aku ingin tahu apa maksud dari semua ini. Aku rasa kalian tidak sebodoh ini. Kalian menghabiskan uang untuk membuat animasi yang menjadikan korban kekerasan sebagai lelucon?” tulisnya kesal seperti dilansir CNN, Sabtu (17/3/2018).
Secara priadi, pelantun Umbrella ini memang tidak begitu tersinggung dengan iklan tersebut. Tapi, dia menyayangkan tindakan Snapchat yang dianggap melukai hati para korban kekerasan lainnya. “Sungguh sangat disayangkan. Buang saja permintaan maaf kalian,” tegasnya.
Pernyataan Rihanna ini kabarnya membuat Snapchat mengalami kerugian fantastis. Pernyataan itu membuat saham Snapchat turun empat persen. Kabarnya, mereka mengalami kerugian sampai US$800 juta atau sekitar Rp11 triliun.