News
Sabtu, 17 Maret 2018 - 13:30 WIB

Tolak Klaim Trump Atas Jerusalem, Bentrokan Palestina-Israel Tak Terhindarkan

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga Palestina terluka saat bentrok dengan pasukan Israel, Jumat (16/3/2018). (Mohamad Torokman/JIBI/Reuters)

Bentrokan tak terhindarkan antara warga Palestina dan pasukan militer Israel.

Solopos.com, SOLO – Bentrokan berkecamuk antara warga Palestina dengan pasukan militer Israel di Tepi Barat Sungai Jordan dan Jalur Gaza, Jumat (16/3/2018). Puluhan orang Palestina cedera akibat peristiwa ini.

Advertisement

Bentrokan tak terhindarkan setelah Salat Jumat, berdasarkan seruan semua faksi Palestina untuk menghadapi tentara Israel di wilayah Palestina guna menandai 100 hari pengumuman Presiden AS Donald Trump bahwa Jerusalem adalah ibu kota negara Israel.

Beberapa saksi mata mengatakan ratusan pemuda Palestina marah turun ke jalan di Tepi Barat dan bentrok dengan tentara Israel, demikian laporan Xinhua seperti dilansir Antara, Sabtu (17/3/2018) pagi. Di tempat lain, demonstran muda bentrok dengan pasukan militer Israel di perbatasan antara Israel dan bagian timur Jalur Gaza.

Baca juga:

Advertisement

Mereka mengatakan demonstran melemparkan batu, mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan anti-Israel serta AS, sementara tentara menembakkan gas air mata, peluru logam yang berlapis karet dan peluru aktif.

Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengatakan di dalam siaran pers melalui surel sebanyak 25 orang Palestina ditembak dan cedera. Ditambahkannya, semua orang Palestina tersebut dibawa dengan menggunakan ambulans untuk diberi perawatan medis di rumah sakit di Jalur Gaza.

Di Tepi Barat, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan di dalam siaran pers melalui surel bahwa delapan pemuda Palestina cedera akibat peluru aktif dan peluru karet, dan puluhan orang dirawat karena mereka menghirup gas air mata.

Advertisement

Sejak pengumuman Trump mengenai Jerusalem pada 6 Desember, bentrokan di wilayah Palestina telah berlangsung di Tepi Barat dan Jalur Gaza setiap Jumat, sehingga menewaskan lebih dari 20 orang Palestina dan melukai ratusan orang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif