SOLOPOS.COM - Pasangan Sudirman Said, dan Ida Fauziyah tampil dalam acara Kandidat Bicara Metro TV, Kamis (15/3/2018) malam. (video.metrotvnews.com)
Pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 diramaikan dengan dialog dua pasangan cagub-cawagub.
Semarangpos.com, SOLO – Pasangan calon gubernur-wakil gubernur di pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018, Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan Sudirman Said-Ida Fauziyah, tampil di satu acara, yakni Kandidat Bicara Spesial Jawa Tengah yang ditayangkan Metro TV, Kamis (15/3/2018) malam. Di kesempatan itu, mereka saling adu program dalam mengentaskan kemiskinan di Jateng.
Seperti penjelasan yang beberapa kali pernah ia utarakan, Ganjar Pranowo kembali memamerkan program kredit dari Bank Jateng yang ia anggap mampu mengentaskan kemiskinan. “Soal data dulu, ketika kira-kira pada angka yang mana yang diselesaikan, data ini yang mesti kita bereskan. Mereka butuh kredit, ada program Mitra Jateng 25 dari Bank Jateng. Ketika data sudah benar, fokus program membuat satgas untuk memberantas kemiskinan,” ungkap pria berambut putih tersebut.
Ganjar menyatakan selutuh struktur pemerintahan bertanggung jawab atas pengentasan kemiskinan di Jateng. “Penyelesaiannya di selutuh struktur pemrintahan. Selama subsidi tidak pada tempatnya, maka data [kemiskinan] ini lah yang harus dibenahi terlebih dahulu,” lanjut Ganjar Pranowo.
Sementara itu, Sudirman Said sebagai penantang Ganjar Pranowo di pilkada atau lebih tepatnya Pilgub Jateng 2018 menegaskan akan mengentaskan menurunkan angka kemiskinan di Jateng sampai 6%. “Di masa Bibit Waluyo turun 5,7%, di masa beliau [Ganjar Pranowo] 2,1%. Kalau saya berjanji akan menurunkan kemiskinan 6% saja,” ucap Sudirman Said.
Selain itu, Sudirman Said berjanji akan menyediakan lima juta lapangan pekerjaan dalam kurun waktu lima tahun jika dirinya menjadi gubernur Jateng. Selain itu, ia juga menargetkan akan ada satu juta perempuan yang berwiraswasta di masa kepemimpinannya jika terpilih sebagai gubernur Jateng.
Sedangkan Taj Yasin sebagai cawagub yang mendampingi Ganjar Pranowo, menyatakan akan membuat pesantren menjadi kekuatan ekonomi di Jateng demi mengentaskan kemiskinan. Berebeda dengan Taj Yasin, Ida Fauziyah berjanji akan mengajak perguruan tinggi dan berbagai lapisan masyarakat lainnya untuk sama-sama mencari solusi demi menekan angkan kemiskinan di Jateng jika dirinya terpilih sebagai wakil gubernur Jateng melalui pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya