SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo. (Instagram-@ganjar_pranowo)
Pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 masa kampanyenya dimanfaatkan Ganjar Pranowo berkunjung ke Bandungan, Kabupaten Semarang.
Semarangpos.com, UNGARAN – Calon gubernur Jawa Tengah (cagub Jateng) nomor urut 1, Ganjar Pranowo, memanfaatkan masa kampanye di Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng dalam rangkaian pilkada serentak 2018 untuk berkunjung ke wilayah Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jateng, Rabu (14/3/2018). Dalam kunjungan itu, Ganjar sempat bertemu dengan Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI).
Melalui video-blog (vlog) yang ia unggah di akun Instagramnya, Kamis (15/3/2018), cagub yang berdampingan dengan calon wakil gubernur (cawagub) Taj Yasin di pilkada atau lebih tepatnya Pilgub Jateng 2018 itu mengungkapkan rasa terkejutnya dengan harga bonsai. Salah seorang anggota PPBI memaparkan salah satu bonsai koleksinya bisa mencapai harga Rp30 juta.
Politikus PDI Perjuangan itu kemudian menyatakan bonsai bisa membuat kolektornya kaya raya. “Wah, ternyata bonsai bisa membuat orang jadi kaya,” ujar Ganjar Pranowo.
Gubernur non-aktif yang sedang cuti demi menjalani masa kampanye di masa pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 itu menganggap bonsai merupakan salah satu produk dari ekonomi kreatif di kawasan Bandungan, Kabupaten Semarang. “Ekonomi kreatif muncul di mBandungan Kabupaten Semarang: bonsai! perlu rasa seni untuk membentuk tapi juga kesabaran karena butuh waktu bertahun-tahun,” ungkap Ganjar pada keterangan vlog yang ia unggah.
Meski harus membutuhkan perjuangan untuk membuat bonsai, Ganjar Pranowo menegaskan bonsai memiliki nilai ekonomi yang tinggi. “Namun juga punya nilai ekonomi yang tinggi. Ada yang ditawar Rp1 miliar! Wow. Ada yang mau belajar?” pungkas cagub Jateng di pilkada serentak 2018 tersebut.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya