Jogja
Jumat, 16 Maret 2018 - 02:20 WIB

MTsN 8 Sleman Luncurkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siswi-siswi MTsN 8 Prambanan unjuk pentas seni di sela-sela memeriahkan milad ke-40, Kamis (15/3/2018). (Harian Jogja/Abdul Hamid Razak)

Peresmian PTSP ini untuk meningkatkan pelayanan

Harianjogja.com, SLEMAN-MTsN 8 Sleman menjadi yang pertama dan satu-satunya MTsN di Sleman yang memiliki Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Layanan tersebut diresmikan Jumat (16/3/2018) ini.

Advertisement

Kepala MTsN 8 Sleman Sigit Sugandono menjelaskan, peresmian layanan tersebut digelar di sela-sela kegiatan milad madrasah ke-40 tahun ini. Keberadaan PTSP tersebut bertujuan untuk mempermudah layanan ke masyarakat terkait semua pelayanan pendidikan. “Peresmian PTSP ini untuk meningkatkan pelayanan. Ini yang pertama dari 10 MTsN di Sleman,” katanya, Kamis (15/3/2018).

Dengan PTSP, proses layanan dapat lebih mudah dan cepat. Misalnya untuk mengurus legalisir ijazah atau mutasi siswa hingga proses penerimaan siswa baru akan dibuat lebih cepat dan singkat. “Kalau dahulu mengurus legalisir ijazah waktunya lama, dengan PTSP waktunya hanya 10 menit. Jadi fasilitas layanan ke masyarakat ini lebih mudah dan cepat,” katanya.

Sementara, Ketua Panitia Milad MTsN 8 Sleman Rohmat mengatakan, banyak kegiatan yang digelar untuk memeriahkan milad tahun ini. Selain berbagai perlombaan, madrasah juga menggelar sepeda sehat, pasar murah, dan pengobatan gratis. Pada Kamis pagi misalnya, sebanyak 630 orang mengikuti sepeda sehat. Peserta mengelilingi rute seputar desa hingga kembali ke madrasah.

Advertisement

Menurut Rohmat, sepeda sehat tersebut merupakan bagian dari kampanye madrasah agar siswa gemar menggunakan sepeda. Alasannya, status mereka sebagai siswa MTs belum cukup umur untuk menggunakan sepeda motor. “Pengobatan gratis diikuti oleh 175 orang baik masyarakat sekitar hingga 70 orang tua siswa yang tidak mampu. Kami juga menggelar pentas seni dan berbagai perlombaan,” katanya.

Selain itu, pihak madrasah pada milad ke-40 ini juga mewisuda sebanyak 30 siswa tahfid angkatan kelima. Mereka diwisuda karena mampu menghafal juz ke 30. “Tahun ini kami bertekad menjadikan madrasah ini sebagai madrasah hebat dan bermatabat. Selain melahirkan siswa siswi yang cerdas kami juga membekali mereka dengan akhlak dan budi pekerti yang baik,” ujar Wakil Kepala MTsN 8 Sleman ini.

Salah satu pendidilan karakter yang ditanamkan adalah membiasakan para siswa untuk salat dhuha berjamaah, melakukan tadarus Alquran sebelum mengikuti proses belajar di kelas. “Kami juga membekali dengan kegiatan di luar kelas seperti Bimbel dan berbagai pelatihan kepada siswa,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif