SOLOPOS.COM - Pemain Persis Gotong Royong Ronaldo Rubener Wanma (tengah) dengan rekanya melakukan selebrasi usai mencetak gol kedua ke gawang PSISra, Sragen dalam laga Liga 3 PSSI di stadion Manahan, Solo, Senin (14/7/2017). (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)
Liga 3 tak akan diikuti oleh Persis Gotong Royong.
Solopos.com, SOLO – Persis Gotong Royong (GR) dipastikan batal meramaikan kompetisi Liga 3 Zona Jateng 2018 karena ketiadaan penyokong dana. Absennya Persis GR dari Liga 3 Zona Jateng musim ini terkuak setelah tak ada wakil manajemen klub yang bermarkas di Solo ini dalam manager meeting di Kantor Asprov PSSI Jateng, Kamis (15/3/2018).
Nama Persis GR sempat muncul dalam daftar 18 tim peserta Liga 3 Zona Jateng. Askot PSSI Solo memutuskan mendaftarkan Persis GR beberapa jam sebelum pendaftaran ditutup pada Senin (5/3/2018) pukul 24.00 WIB. Namun, Askot PSSI Solo akhirnya mencabut berkas pendaftaran itu dan menyatakan Persis GR batal ikut kompetisi Liga 3 Zona Jateng.
“Benar tidak ada perwakilan dari Persis GR dalam manager meeting. Mereka memutuskan untuk tidak ikut kompetisi Liga 3,” kata Anggota Komite Kompetisi Asprov PSSI Jateng, Fani Adi Nugroho, saat dihubungi Solopos.com, Kamis.
Sementara itu, Ketua Askot PSSI Solo, Paulus Haryoto, membenarkan absennya Persis GR di Liga 3 musim ini. Meski sebelumnya sudah didaftarkan sebagai peserta kompetisi, Persis GR batal turun di kompetisi karena ketiadaan dukungan anggaran. Pasalnya, bos Persis GR musim lalu, Setiyo Joko Santoso, dikabarkan sudah tidak berminat menjadi penyokong dana klub. Setiyo dikabarkan lebih berminat membeli tim lain daripada menyokong pendanaan Persis GR yang kurang mendapat dukungan publik Solo musim lalu.
“[Ini karena tak ada] support pendanaan. Pak Setyo tidak lagi menyokong dana. Sepertinya begitu [lebih berminat membeli tim lain],” kata Paulus dalam pesan singkat yang diterima Solopos.com melalui Whatsapp.
Sebelumnya, Paulus sempat berharap skuat Persis GR nantinya bermaterikan tim yang disiapkan untuk Porprov Jateng 2018. Namun, hal itu ditolak oleh pelatih tim porprov Solo, Agung Setyabudi. Agung mempersilakan pemain untuk keluar bila mendaftarkan diri sebagai pemain di tim Liga 3 atau Liga 2. Meski begitu, Paulus menegaskan hal itu tidak jadi soal karena sudah banyak pemain yang mangantre mendaftar sebagai pemain Persis GR.
Musim lalu, Persis GR mampu melaju ke babak final Liga 3 Zona Jateng. Meski dikalahkan Persik Kendal melalui drama adu penalti, anak asuh Eduard Tjong pada saat itu mampu lolos ke putaran final. Sayang, Persis GR akhirnya terlempar dari kompetisi setelah meraih rentetan hasil buruk di babak penyisihan grup.