Jogja
Kamis, 15 Maret 2018 - 17:20 WIB

Kulonprogo Kembangkan 3 Kawasan Budaya: Menoreh, Daratan dan Pesisir

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wisatawan berswa foto di puncak Widosari yang terletak di Pedukuhan Tritis, Ngargosari Samigaluh Kulonprogo, Kamis (22/2/2018). (Beny Prasetya)

Pemerintah Kabupaten Kulonprogo akan mengembangkan tiga kawasan budaya

 

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO-Pemerintah Kabupaten Kulonprogo akan mengembangkan tiga kawasan budaya. Kawasan tersebut sebelumnya telah ditetapkan sebagai kawasan budaya oleh Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kulonprogo Untung Waluyo menuturkan, tiga kawasan budaya yang telah ditetapkan tadi antara lain kawasan Menoreh, kawasan daratan, dan kawasan pesisir.

Di ketiga kawasan ini, harus ada upaya pengembangan, menyesuaikan dengan potensi di masing-masing wilayah. Seperti misalnya di kawasan Menoreh ada Suroloyo, Sendang Widodaren, Gua Kiskendo, dan Gunung Kelir.

Advertisement

Kawasan tengah atau daratan memiliki potensi wisata tambang mangaan di Desa Hargotirto, Kliripan. Sedangkan kawasan pesisir mempunyai potensi budaya pesisir dan sedekah laut.

“Potensi seni budaya dan kearifan lokal perlu dikembangkan sebagai kekuatan baru menghadapi tantangan global,” paparnya, Rabu (14/3/2018).

Menurut dia, pengembangan kawasan budaya harus didukung dengan infrastruktur jalan yang menjadi kewenangan DPU PKP, pengembangan pariwisata kewenangan Dispar, dan lokasi pertanian berbasis agrowisata yang menjadi kewenangan Dinas Pertanian dan Pangan.

Advertisement

Sehingga, pengembangan kawasan budaya ini akan diawali dengan penyusunan rencana detail teknis (DED), melibatkan Organisasi Perangkat Daerah yang ia sebutkan tadi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif