SOLOPOS.COM - Salah satu peragaan busana yang ditampilkan dalam jumpa pers Jogja Fashion Festival 2018 di Pendopo Royal Ambarrukmo, Kamis (15/3/2018). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)
JFF 2018 Ditarget tingkatkan transaksi tenant di Plaza Ambarrukmo.
Harianjogja.com, SLEMAN–Ratusan busana dari sejumlah desainer kenamaan, lokal maupun nasional siap meramaikan Jogja Fashion Festival (JFF) 2018 yang diselenggarakan Plaza Ambarrukmo pada 23-25 Maret 2018 mendatang. Diharapkan melalui event fashion tahunan ini dapat meningkatkan trafik dan transaksi di Plaza Ambarrukmo.
Assistant General Manager Plaza Ambarrukmo Rina Febria mengungkapkan sebagai pusat perbelanjaan bersegmen A dan B+ di Jogja dan Jawa Tengah, mal ini terus berkomitmen untuk dapat menjadi pusat perbelanjaan pilihan keluarga. Selain itu, dapat menjadi parameter fesyen dan gaya hidup melalui event Jogja Fashion Festival.
“JFF kali ini akan menampilkan kolaborasi dengan salah satu direktori pernikahan ternama bertaraf internasional, yakni Weddingku,” ujar Rina saat jumpa pers di Pendopo Royal Ambarrukmo, Kamis (15/3/2018).
Selain menampilkan parade busana dari sejumlah desainer, JFF 2018 juga akan menghadirkan pameran Weddingku Exhibition Yogyakarta. Di mana penyelenggaraan pameran ini akan digelar di dua tempat yakni di Atrium Plaza Ambarrukmo dan Kasultanan Ballrom Royal Ambarrukmo.
Rangkaian parade fesyen akan turut dimeriahkan dengan minishow dari 63 desainer dan tenant. Termasuk di dalamnya akan menampilkan desainer tamu kenamaan yang akan menampilkan koleksi busana yang apik di panggung catwalk Jogja Fashion Festival 2018.
“Antara lain kami akan menghadirkan Itang Yunasz dan Ali Charisma, Sofie, serta di puncak acara kami akan menghadirkan Anne Avantie dan koleksi-koleksinya,” jelas Rina.
Rina menambahkan event ini juga akan menghadirkan 12 tenant yang akan turut memeriahkan acara ini. Diharapkan JFF 2018 tidak hanya akan menjadikan Jogja sebagai kiblat fesyen. Tetapi juga nantinya diharapkan dapat memfasilitasi desainer-desainer muda untuk menampilkan karya-karyanya.
“Tentunya bagi Plaza Ambarrukmo, event ini diharapkan juga dapat meningkatkan trafik pengunjung dan transaksi tenant yang ada di mal ini. Target kenaikan kurang lebih 20 persen,” imbuh Rina.
Public Relation Plaza Ambarrukmo, Wahyu Hidayati MHS menambahkan selain rangkaian event ini, sebanyak 14 manequin dengan improvisasi ikat dari kain tenun Indonesia, serta dikombinasi dengan koleksi fashion tenant akan menjadi salah satu ambience spesial. “Di mana nantinya ini juga akan menjadi benang merah penyelenggaraan event JFF 2018 kali ini,” ungkap Ayu.