News
Rabu, 14 Maret 2018 - 17:10 WIB

Resmi Dipecat, Menlu AS Kirim Pesan Khusus untuk Rusia

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rex Tillerson (Reuters)

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Rex Tillerson, yang telah dipecat mengirimkan pesan khusus untuk Rusia.

Solopos.com, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, memecat Rex Tillerson dari jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri, Selasa (13/3/2018). Donald Trump kemudian menunjuk Direktur Biro Intelejen Pusat (CIA), Mike Pompeo, sebagai pengganti Rex Tillerson.

Advertisement

Sebelum meninggalkan Kantor Kementerian Luar Negeri AS, Rex Tillerson mengingatkan soal aksi pemerintah Rusia yang dinilai mengganggu. Menurutnya, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk merespons perilaku bermasalah dari pemerintah Rusia.

“Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk merespons tindakan mengganggu dari pemerintahan Rusia. Rusia harus berhati-hati melakukan aksinya sesuai dengan kepentingan rakyat dan masyarakat dunia. Melanjutkan apa yang telah dijalankan saat ini akan membuat mereka semakin tersingkir,” ungkapnya seperti dilansir BBC, Rabu (14/3/2018).

Kabarnya, pemecatan Rex Tillerson ini dilakukan setelah dia menyebut Rusia ada di balik peracunan mantan agen mata-matanya di Inggris. Agen tersebut ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri di bangku pusat perbelanjaan karena terpapar zat kimia berbahaya. Kini, agen bernama Sergei Kripal itu masih berada dalam kondisi kritis.

Advertisement

Sebagai informasi, selama ini Rex Tillerson dikabarkan sering bersitegang dengan Donald Trump. Dia yang menjabat sebagai menteri Luar Negeri AS sejak 1 Februari 2017 itu disebut-sebut ingin mengundurkan diri setelah masa jabatannya habis pada 31 Maret 2018. Namun, belum habis masa jabatannya dia justru lebih dulu dipecat.

Pemecatan ini terbilang mengejutkan, karena Donald Trump tidak memberikan alasan yang jelas. Rex Tillerson mendapat kabar soal pemecatannya dari telepon. Namun, dia menerima keputusan itu dengan lapang dada. Dia yakin keputusan ini telah dipertimbangkan dengan baik. Kabar ini membuat masyarakat AS heboh seusai dicuitkan oleh sang presiden melalui Twitter.

“Saya menerima telepon dari Presiden AS yang mengatakan bahwa saya telah dipecat. Terima kasih kepada rekan-rekan di Kementerian Luar Negeri, Menteri Pertahanan, James Mattis, dan 300 juta lebih rakyat Amerika,” katanya.

Advertisement

Tak lupa, Rex Tillerson meminta rekan-rekannya melanjutkan tugas dengan baik. Dia berharap kinerja Kementerian Luar Negeri AS semakin baik dengan adanya pemimpin baru. “Untuk semua pejabat Kementerian Luar Negeri, lanjutkanlah pekerjaan kalian. Teruslah menjalin kerja sama yang erat dengan mitra atau sekutu lain terutama dalam menangani isu-isu penting, seperti menstabilkan Irak, mengalahkan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), dan memperbaiki hubungan dengan Tiongkok,” sambungnya.

Menurut pihak Gedung Putih, Rex Tillerson telah dipecat sejak Jumat (9/3/2018). Setelah memecat Rex Tillerson, Donald Trump juga mendepak Wakil Menteri Luar Negeri bidang Diplomasi Publik, Steve Goldstein. Sayang, sampai saat ini pihak Gedung Putih belum memberikan alasan yang jelas terkait pemecatan kedua pejabat ini.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif