Sport
Rabu, 14 Maret 2018 - 10:20 WIB

PSIM Jogja Lakukan Pengurangan Besar-besaran, Hanya Sisakan 25 Pemain

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemain PSIM melakukan latihan di Stadion Mandala Krida, Jogja, Kamis (19/1/2017) pagi. (Jumali/JIBI/Harian Jogja)

Pengurangan jumlah pemain seleksi secara besar-besaran mulai diterapkan oleh PSIM Jogja.

Harianjogja.com, JOGJA — Pengurangan jumlah pemain seleksi secara besar-besaran mulai diterapkan oleh PSIM Jogja. Dari sekitar 50 pemain seleksi dari luar Jogja, kemarin tim pelatih Laskar Mataram tinggal menyisakan 25 pemain.

Advertisement

“Untuk malam ini mereka akan kami kabari. Separuh kami pulangkan,” ujar pelatih PSIM Erwan Hendarwanto usai latihan di Stadion Mandala Krida, Jogja, Selasa (13/3/2018) sore.

Menurut Erwan, pada hari pertama seleksi, yakni Senin (12/3/2018), pihaknya tidak melakukan pencoretan karena memberikan toleransi kepada para pemain yang baru bergabung. Akan tetapi, setelah dua hari dipantau, pencoretan pemain baru bisa direalisasikan.

“Selanjutnya, mereka yang kami nyatakan lolos, akan kami pantau besok. Kami ingin cari pemain yang sesuai dengan tim kami,” sambungnya.

Advertisement

Meski memulangkan 25 pemain usai latihan kemarin, pelatih asal Magelang ini mengungkapkan setidaknya pihaknya telah mendapatkan lima pemain yang layak untuk direkrut. Namun, Erwan enggan mengungkapkan nama-nama pemain tersebut.

“Yang jelas posisinya belakang, sayap  dan gelandang. Untuk pemain depan belum ada, masih kami pantau lagi,” terang Erwan.

Sementara dari 25 pemain yang dipertahankan tersebut, Erwan mengakui bahwa dirinya masih mempertahankan Wirahadi Kusuma dan Tinton Suharto. Dua pemain di posisi penyerang ini masih akan dipantau dan dilihat kondisinya dalam beberapa hari ke depan.

Advertisement

“Untuk Tinton baru tadi datang. Sedangkan Wirahadi, kami masih akan lihat kondisinya. Sekilas tadi sudah sedikit terlihat,” ucapnya.

Di sisi lain, manajer PSIM Agung Damar Kusumandaru memastikan bahwa pada kompetisi musim ini pihaknya tetap mempertahankan komposisi lima pemain senior. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan tidak ada perubahan regulasi pemain di kompetisi Liga 2.

“Untuk itu kami panggil semua pemain yang dibutuhkan. Karena regulasi belum ada, kami pakai regulasi musim lalu,” terangnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif