SOLOPOS.COM - Akfivitas di gudang Bulog Kandeman, Batang, Jateng, Selasa (13/3/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Kutnadi)
Kodim Batang sesuai komando atasan telah menyetor 16,5 ton beras ke Gudang Bulog Kandeman.
Semarangpos.com BATANG — Komando Distrik Militer (Kodim) 0736 Batang melalui Kantor Berita Antara, Selasa (13/3/2018), mengaku telah menyetor 16,5 ton beras ke gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Pekalongan di Kandeman.
Komandan Kodim 0736/Batang, Letkol Kav. Henry Rudi Judianto Napitupulu di Batang, Jawa Tengah mengaku bakal terus membantu maksimalkan penyerapan gabah dari petani oleh Bulog Pekalongan. Komitmen itu, menurut dia sesuai komando dari atasannya sebagai salah satu upaya menjaga ketahanan pangan.
“Kegiatan ini merupakan pelaksanaan tugas dari komando atas dalam upaya meningkatkan hasil serapan gabah agar ketahanan pangan di Indonesia pada umumnya bisa tercapai,” katanya.
Kodim 0736 Batang, sejak awal Januari hingga Maret 2018, menurut Dandim telah dua kali menyetor gabah milik petani ke gudang Bulog Kandeman. Beras petani yang kali pertama disetor seberat 10 ton dan untuk kali kedua 6,5 ton. Langkah aparat militer memaksimalkan penyerapan gabah milik petani ke gudang Bulog itu menurutnya akan terus dilakukan.
“Ke depan kami berjanji lebih meningkatkan hasil penyerapan gabah petani lebih banyak lagi dengan mengoptimalkan koordinasi antara jajaran Kodim 0736/Batang dengan para petani agar target ketahanan pangan yang kita inginkan dapat tercapai,” katanya.
Kepala Gudang Bulog Kandeman, Tarno, mengatakan dengan adanya pengiriman puluhan ton beras tersebut akan terjadi sinergi yang makin kuat antara TNI dan Bulog. “Kami berharap Kodim 0736/Batang dapat mengirim lagi beras yang lebih banyak dengan waktu yang singkat agar target pengadaan beras maupun dalam upaya menjaga stabilitas ketahanan pangan bisa terpenuhi,” katanya.
Ia pun lalu mengakui Bulog Kandeman optimistis mampu mewujudkan penyerapan 7.400 ton beras petani sesuai target 2018 ini.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya