Soloraya
Rabu, 14 Maret 2018 - 19:35 WIB

Hilang Semalam, Warga Wonogiri Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim memeriksa mayat Supriyanto, 50, yang ditemukan di kebun wilayah Tanjung, Kerjo Kidul, Ngadirojo, Wonogiri, Rabu (14/3/2018) pagi. (Istimewa/Polres Wonogiri)

Seorang warga Wonogiri ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kebun tetangganya.

Solopos.com, WONOGIRI — Warga Tanjung, Kerjo Kidul, Ngadirojo, Wonogiri, Supriyanto, 50, ditemukan meninggal dunia di kebun tetangganya, Rabu (14/3/2018) pagi. Dia meninggal diduga karena hipertensinya kambuh yang membuat pembuluh darah pecah saat mencari pakan ternak, Selasa (13/3/2018).

Advertisement

Kapolsek Ngadirojo, AKP Budiyono, kepada wartawan, Rabu, menceritakan semula Supriyanto pergi mencari pakan ternak di kebun tetangganya, Selasa pukul 15.00 WIB. Hingga malam dia tak pulang.

Istrinya, Setyowati, 36, tak curiga karena sibuk rewang di rumah tetangganya yang sedang hajatan. Hingga Rabu pagi Supriyanto belum pulang. Saat itulah Setyowati mulai gelisah. Dia lalu memberi tahu kepada kepala dusun (kadus) setempat, Yanto, bahwa suaminya sejak Selasa sore hingga Rabu pagi belum pulang.

Salah satu warga, Suprihtini, 44, mengaku sempat melihat Supriyanto ada di kebun milik Kadinem di Tanjung RT 003/RW 003. Kemudian Setyowati bersama Suprihtini mencari ke kebun yang dimaksud.

Advertisement

Beberapa lama mencari mereka menemukan Supriyanto tergeletak di tanah dalam kondisi salah satu telinga mengeluarkan darah. Saat itu Supriyanto sudah meninggal dunia.

“Berdasar pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Pak Supriyanto meninggal diduga karena hipertensinya kambuh yang membuat pembuluh darah pecah sehingga darah keluar dari telinga. Hal itu membuatnya langsung terjatuh di tanah,” kata Kapolsek mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Robertho Pardede.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif