SOLOPOS.COM - Pesepak bola PSS Sleman Adi Nugroho (hijau) berusaha menghadang serangan dari pesepak bola PSMS Antony Putro (putih) pada laga persahabatan di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (4/3/2018) sore. (Harian Jogja/JUMALI)
Stadion Maguwoharjo baru bisa digunakan usai tanggal 7 April
Harianjogja.com, SLEMAN– Sementara PSIS Semarang yang awalnya berencana berhome base di Stadion Maguwoharjo, Sleman dipastikan tidak akan bisa menggunakan kandang PSS itu untuk menggelar laga kandang. Sebab, stadion yang juga kandang PSS Sleman ini sedang dalam tahap renovasi rumput.
Kepala UPT Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sumadi mengatakan, jika Stadion Maguwoharjo baru bisa digunakan usai tanggal 7 April karena sedang menjalani tahap perbaikan rumput.
Oleh sebab itu, pengelola stadion menangguhkan permintaan dari pihak PSIS Semarang untuk bermarkas di Stadion Maguwoharjo pada musim depan. Selain menangguhkan PSIS, pengelola stadion juga menyetop semua kegiatan di lapangan yang ada di tempat tersebut.
“Tidak hanya PSIS, PSS sementara juga tidak bisa menggunakan. Karena saat ini kami sedang melakukan renovasi,” kata Sumadi, Selasa (13/3/2018).
Terpisah General Manager PSIS, Wahyu “liluk” Winarto mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil evaluasi dari pengajuan Stadion Maguwoharjo ke PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Sebab, sampai kini belum ada jawaban dari PT LIB terkait dengan pengajuan kandang PSS tersebut menjadi home base PSIS di musim depan.
“Jika pun nanti tidak bisa kami juga sudah ajukan stadion alternatif. Salah satunya adalah Stadion Sultan Agung Bantul,” katanya.