Sport
Selasa, 13 Maret 2018 - 06:25 WIB

Psikis Terganggu, Persis Solo Diminta Tetap Jaga Kekompakan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo, Sunarto (kedua dari kiri), menyundul bola saat sesi latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa (16/1). (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)

Persis Solo memiliki masalah pada psikis para pemain karena ditinggal Freddy Muli dan Marwal Iskandar.

Solopos.com, KARANGANYAR — Sehari setelah ditinggal pergi asisten pelatih Marwal Iskandar, skuat Persis Solo tetap melaksanakan latihan rutin di Lapangan Bolon, Colomadu, Karanganyar, Senin (12/3/2018).

Advertisement

Latihan itu dipimpin asisten pelatih Hariyadi “Puthul” dan pelatih kiper I Komang Putra. Materi latihan yang disampaikan Hariyadi pada kesempatan itu menyangkut penguasaan bola dan serangan balik. “Hari ini kita mengulangi materi terakhir yang diberikan coach Marwal,” kata Hariyadi saat ditemui Solopos.com seusai memimpin latihan.

“Fokus kami, komunikasi antar pemain perlu dibangun. Pemain perlu koordinasi untuk sekadar berteriak awas atau free. Itu bisa membantu pemain lain memutuskan langkah apa yang akan diambil,” sambungnya.

Hariyadi tidak memungkiri kepergian Marwal Iskandar berpengaruh terhadap psikis pemain. Apalagi, sosok Marwal Iskandar selama ini sudah dianggap sebagai pelatih yang dihormati dan dituakan setelah mundurnya pelatih kepala Freddy Muli tiga pekan lalu. “[Psikis] anak-anak sudah pasti terganggu. Tapi mau apalagi. Mereka semua kan cuma prajurit. Jadi ya harus siap berperang dalam kondisi apapun,” ucap Hariyadi.

Advertisement

Kepada Hariyadi, Marwal berpesan untuk tetap menjaga motivasi M. Wahyu dkk. tetap tinggi. “Pesan coach Marwal kepada pemain ya tetap jaga semangat. Harus bisa promosi Liga 1. Saya juga berpesan kepada anak-anak untuk men-support dan mendukung siapapun pelatih kepala Persis nantinya. Siapa sosok pelatih kepala baru akan diumumkan dalam 2-3 hari ke depan,” ujar Hariyadi.

Sementara itu, kapten Persis Solo M. Wahyu membenarkan kondisi psikis rekan-rekannya sempat terganggu setelah mendengar kabar kepergian Marwal Iskandar. Meski begitu, dia mengaku sudah berbicara dengan rekan-rekannya untuk tetap berkonsentrasi selama latihan.

“Sebisa mungkin untuk tetap menjaga kekompakan. Kita harus tetap konsentrasi latihan karena sudah mendekati kick off. Siapapun pelatihnya nanti kita akan tetap all out untuk Persis Solo,” jelas M. Wahyu.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Liga 2 Persis Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif