SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembacokan. (JIBI/Solopos/Dok.)
Pembunuhan ibu rumah tangga di Semarang oleh bekas pembantu rumah tangga beserta kekasihnya memasuki tahap rekonstruksi
Semarangpos.com, SEMARANG —Dua sejoli, LYA, 16, dan Rifai, 23, yang disangka polisi telah melakukan pembunuhan terhadap Meta Novita Handayani, 38, ibu rumah tangga warga Bukit Delima B9 No. 17, Perumahan Bukit Permata Puri, Ngaliyan, Kota Semarang, menjalani 36 adegan saat rekonstruksi atau reka ulang kasus dugaan tindak pidana tersebut, Senin (12/3/2018).
Kapolsek Ngaliyan Kompol Donny Eko Listiyanto di sela-sela reka ulang di lokasi kejadian, Kota Semarang, mengatakan rekonstruksi ini sebagai salah satu syarat untuk melengkapi berkas perkara. Tindak pidana yang sudah direncanakan itu bermula ketika tersangka LYA menantang pacarnya itu membalaskan dendamnya kepada Meta yang tidak lain mantan majikannya sebagai pembantu rumah tangga itu.
LYA mengaku sakit hati karena sering dimarahi korban. Dalam rekonstruksi tersebut juga diketahui pelaku sempat membekal korban sebelum akhirnya menusuknya dengan pisau. “Pembunuhannya terjadi di adegan 21 dan 22,” katanya.
Dalam reka ulang itu juga terungkap tersangka Rifai saat membekap salah satu anak korban. Aksinya itu sempat dipergoki sejumlah mahasiswa yang mengontrak di samping rumah korban. Saksi yang mengetahui kejadian tersebut sempat memotret pelaku saat kabur dengan menggunakan kamera telepon seluler.
Sebelumnya, Meta Novita Handayani, 38, warga Bukit Delima B9 No. 17, Perumahan Bukit Permata Puri, Ngaliyan, Kota Semarang ditemukan tewas karena diduga menjadi korban pembunuhan, Kamis (1/3/2018). Korban tewas dengan luka tusuk di bagian perut. Berdasarkan penyidikan polisi, pembunuhan di Semarang itu didasari dendam yang membuat kedua tersangka pelakunya nekat menghabisi nyawa korban.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya