Foto
Selasa, 13 Maret 2018 - 03:50 WIB

FOTO KESEHATAN JATENG : Leptospirosis Dicegah Pascabanjir Demak

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Puskesmas Karangawen I melakukan penyemprotan kaporit cair di sekitar rumah warga Dusun Ngiri, Karangawen, Demak, Jateng, Jumat (9/3/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Kesehatan pascabanjir di Demak, Jateng dijaga.

Paramedis Puskesmas Karangawen I mempraktikkan cara membuat kaporit cair di hadapan warga Dusun Ngiri, Karangawen, Demak, Jateng, Jumat (9/3/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Advertisement

Kesehatan warga korban banjir di Demak, Jawa Tengah terancam meskipun air bah sudah mulai surut. Gangguan kesehatan yang paling diwaspadai pascabanjir adalah berkembangnya penyakit Leptospirosis. Karena itulah, petugas kesehatan dari Puskesmas Karangawen I, Jumat (9/3/2018), melakukan sosialisasi pencegahan penyakit pascabanjir kepada warga Dusun Ngiri, Desa Jragung, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, Jateng.

Mereka antara lain mendemonstrasikan pembuatan kaporit cair kepada warga saat sosialisasi pencegahan penyakit pascabanjir itu. Mereka bahkan melakukan penyemprotan kaporit cair di sekitar rumah warga setempat. Kegiatan tersebut untuk mencegah penyakit Leptospirosis yang ditularkan melalui urine sejumlah hewan ternak, anjing, dan tikus yang terinfeksi bakteri Leptospira Sp. yang terbawa genangan air dan mengontaminasi lingkungan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif