Teknologi
Selasa, 13 Maret 2018 - 05:10 WIB

Hacker Obral Apple ID di Dark Web

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hacking (recodetech.com)

Para peneliti pun menemukan fakta jika akun PayPal jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan akun perbankan.

Solopos.com, CUPERTINO – Sebuah studi terbaru membeberkan jika para peretas menjual Apple ID bak kacang goreng di situs Dark Web. Pasalnya menurut hasil penelusuran mereka, para peretas hanya menjual Apple ID seharga US$15,39 atau sekira Rp212 ribu saja.

Advertisement

Mengutip dari laman Wccftech, riset ini dilakukan oleh Top10VPN. Situs penyedia jasa VPN ini telah mengecek berbagai situs Dark Web yang menjual informasi rahasia tersebut.

Meski hanya memiliki harga yang rendah, namun informasi Apple ID merupakan yang termahal jika dibandingkan dengan informasi ID situs non perbankan lainnya. Hal ini dikarenakan banyak data yang bisa diperoleh dari sebuah Apple ID.

Advertisement

Meski hanya memiliki harga yang rendah, namun informasi Apple ID merupakan yang termahal jika dibandingkan dengan informasi ID situs non perbankan lainnya. Hal ini dikarenakan banyak data yang bisa diperoleh dari sebuah Apple ID.

Lebih lanjut mereka mengatakan jika para pembeli juga bisa mendapatkan informasi lain, seperti sejarah dan data keuangan pengguna, tentunya dengan biaya tambahan.

“Para scammer membeli dan menjual info pribadi curian Anda di Dark Web, dan bukan hanya detail kartu kredit saja,” jelas salah satu peneliti.

Advertisement

Selain mencari tahu harga dari informasi seseorang per akun, para peneliti juga mencari berapa harga jika seseorang ingin mengetahui segala informasi dari seseorang. Dan ternyata, para calon pembeli pun tidak perlu mengeluarkan uang yang cukup banyak.

“Kami menghitung harga jual rata-rata untuk setiap korban dan terkejut melihat bahwa calon pembeli hanya harus membayar £ 820 (sekira Rp15 juta) untuk membeli identitas keseluruhan seseorang,” kata mereka.

Terakhir, mereka juga membeberkan jika para calon pembeli mencari ID dari para pengguna Facebook. Para peretas pun menjual informasi tersebut dengan harga yang cukup tinggi, yakni USD5,19 atau sekira Rp71 ribu per ID.

Advertisement

Inilah daftar harga lengkap yang diberikan oleh para peretas untuk membeli informasi diri Anda:

– Apple ID: US$15 (Rp212.000)

– Amazon: US$10 (Rp130.000)

Advertisement

– eBay account details: US$12 (Rp160.000)

– Skype: US$10 (Rp130.000)

– Uber login: US$7 (Rp90.000)

– Facebook login: US$5,19 (Rp71.000)

– Match.com: US$0.3 (Rp4.000)

– Travel (booking.com, AirBnb, TripAdvisor, Expedia): USD5 (Rp680.000)

– Passport: US$60 (Rp820.000)

– PayPal: US$250 (Rp3,4.000)

– Skrill: US$50 (Rp680.000)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif