Jogja
Selasa, 13 Maret 2018 - 23:40 WIB

Asyik...Sleman Kini Punya Wadah untuk Komunitas dan Pelaku Industri Kreatif

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang warga melintas di depan gedung Sleman Creative Space yang ada di kompleks Taman Kuliner Condongcatur, Kecamatan Depok, Selasa (13/3/2018). (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

Sleman Creative Space terbuka bagi seluruh komunitas atau pun pelaku industri kreatif.

Harianjogja.com, SLEMAN–Kabupaten Sleman sekarang punya Sleman Creative Space. Tempat itu merupakan wadah yang menyediakan fasilitas bagi beragam komunitas atau pun pelaku industri kreatif yang ada di Sleman.

Advertisement

Sleman Creative Space yang berada di kompleks Taman Kuliner Condongcatur, Kecamatan Depok itu baru selesai dibangun. Menurut Ketua Creative Sleman Communtiy yang juga merupakan pengelola tempat tersebut, Susilo Dwi Murwanto mengatakan bahwa Sleman Creative Space terbuka bagi seluruh komunitas atau pun pelaku industri kreatif.

“Harapannya tempat ini [Sleman Creative Space] menjaadi wadah bagi berbagai komunitas dan pelaku industri kreatif di Sleman untuk berkreasi dan berjejaring,” kata dia, Selasa (13/3/2018).

Advertisement

“Harapannya tempat ini [Sleman Creative Space] menjaadi wadah bagi berbagai komunitas dan pelaku industri kreatif di Sleman untuk berkreasi dan berjejaring,” kata dia, Selasa (13/3/2018).

Untuk saat ini ada berbagai unsur yang telah menjadi anggota di Sleman Creative Space. Tercatat ada sekitar 69 anggota yang terdiri dari studio animasi, universitas, SMK, lembaga pelatihan, rumah produksi film, bioskop film, televisi lokal, dan studio animasi.

Ke depan lanjut Susilo, pihaknya akan lebih banyak menggandeng berbagai unsur yang bergerak di bidang industri kreatif untuk dapat bergabung dan melakukan kolaborasi. Pasalnya Sleman Creative Space sendiri memang telah menyediakan tempat untuk itu.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sleman, Noor Hidayati mengatakan berdirinya Sleman Creative Space merupakan hasil kolaborasi dari berbagai bidang. Selain mendapatkan sumbangan dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Pemerintah Kabupaten juga turut berkolaborasi untuk mewujudkan adanya ruang bagi komunitas dan pelaku industri kreatif.

Untuk itu pihaknya pun berupaya mensosialisikan Sleman Creative Space pada sejumlah komunitas kreatif. Pihaknya mengundang komunitas radio untuk mengetahui lebih lanjut terkait Sleman Creative Space. “Jadi tidak hanya komunitas animasi, film, dan video saja tapi juga komunitas yang lain seperti radio dan televisi juga berkembang,” kata dia.

Salah seorang penggiat radio komunitas dari Radio Balai Budaya Minomartani, Sri Kuncoro menyambut baik adanya Sleman Creative Space. Dia berharap komunitas radio akan mendapatkan lebih banyak ruang untuk berjejaring.

Advertisement

“Kami [komunitas radio] kan punya segmentasi tertentu. Seperti saya fokusnya di kebudayaan, dengan adanya ruang harapannya kami dapat berjejaring sehingga dapat juga melakukan regenerasi,” ujarnya.

 

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif