SOLOPOS.COM - Salah seorang wisudawan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengikuti prosesi wisuda di GOR UMS, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Sabtu (10/3/2018). (Iskandar/JIBI/SOLOPOS)
UMS wisuda 1.395 lulusan.
Solopos.com, SUKOHARJO—Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mewisuda 1.395 lulusan dari berbagai fakultas pada Wisuda Sarjana Periode III tahun akademik 2017/2018. Pelaksanaan wisuda dibagi dua hari berturut-turut yaitu Sabtu (10/3/2018) dan Minggu (11/3/2018) di GOR UMS, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo.
“Dari jumlah wisudawan itu 210 wisudawan dan wisudawati di antaranya lulus dengan predikat cumlaude. Mereka berasal dari berbagai jurusan,” papar Wakil Rektor I Bidang Akademik UMS, Muhammad Da’I, di hadapan wisudawan beserta orang tuanya.
Sebanyak 1.395 wisudawan itu berasal dari diploma III dua orang; dari strata (S) 1 berjumlah 1.181 orang, dan dari pascasarjana atau S2 berjumlah 212 orang. (baca juga: UMS Tak Larang Mahasiswi Bercadar, Kecuali untuk Ijazah)
Sedangkan indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi direbut Gradia Olfactra Ilokana dari Program Studi (Prodi) Teknik/Civil Engineering dengan IPK 3,86; Ony Atika Maysarroh dari Fakultas Agama Islam Prodi Hukum Ekonomi Syariah dengan IPK 3,82, dan Anindya Nawangsari dari Fakultas Hukum dengan IPK 3,82. Lulusan termuda adalah Syifa Rana Tsary dari Fakultas Hukum yang lulus pada usia 20 tahun tiga hari.
Ketua Panitia Pelaksana Wisuda UMS, Triyono, mengatakan pada periode ini UMS memberlakukan kebijakan dengan nama Program Semester Sela bagi mahasiswa angkatan lama yang mendekati habis masa studinya. Dengan demikian untuk wisudawan periode ini rata-rata masa studi 4,6 tahun.
Kebijakan ini, kata dia, diberlakukan untuk angkatan lama yang sudah habis masa studinya.
“Kebijakan itu diberi nama Semester Sela sehingga dapat segera selesai dan mengikuti wisuda periode III tahun 2017/2018,” papar Triyono.
Sementara itu, Kabag Humas UMS, Budi Santoso, mengatakan wisuda yang digelar selama dua hari ini secara keseluruhan berlangsung lancar.
“Karena wisudanya dibagi dua hari, tempat wisuda juga tidak berdesak-desakan sehingga nyaman,” ujar dia.