Foto
Senin, 12 Maret 2018 - 05:50 WIB

FOTO KESENIAN JATENG : Kuda Lumping Beraksi di Pernikahan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pawang menangani penari Kuda Lumping yang kesurupan saat pementasan kesenian khas Jateng itu di Desa Wonosekar, Karangawen, Demak, Jateng, Sabtu (10/3/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Kesenian kuda lumping meriahkan pesta pernikahan di Jateng.

Seniman Kridho Sardulo Seto menampilkan tari Kuda Lumping saat pementasan seni di sebuah acara pernikahan di Desa Wonosekar, Karangawen, Demak, Jateng, Sabtu (10/3/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Advertisement

Kesenian Kuda Lumping digelar kelompok seniman Kridho Sardulo Seto sebagai di sebuah acara pernikahan di Desa Wonosekar, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Sabtu (10/3/2018). Mereka menampilkan tarian Kuda Lumping—salah satu kesenian khas Jateng—untuk menghibur tamu undangan dan warga sekitar yang hadir dalam pesta tersebut.

Pawang berupaya menyembuhkan penari Kuda Lumping yang kesurupan saat pementasan kelompok seniman Kridho Sardulo Seto di Desa Wonosekar, Karangawen, Demak, Jateng, Sabtu (10/3/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Kesenian khas Jateng itu semakin jarang dipentaskan pada acara hajatan warga di daerah perkotaan.  Namun, pementasan tarian tradisional Jawa yang mengandung unsur mistis itu lestari di sebagian wilayah pedesaan. Karena berunsur magis, sesekali penari Kuda Lumping kesurupan saat pementasan sehingga pawang pun harus turun tangan berupaya menyembuhkan.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif