Bencana Sragen, 780 rumah di Sragen tergenang banjir.
Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 780 rumah warga di Kecamatan Masaran, Sidoharjo, dan Sragen Kota, Kabupaten Sragen, tergenang banjir , Senin (12/3/2018) dini hari hingga siang hari.
Banjir di Sragen disebabkan hujan deras dalam intensitas lama dan kiriman air dari wilayah hulu Sungai Grompol. Mungkung, dan Bengawan Solo. Informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, volume air Sungai Mungkung mulai naik sejak Minggu (11/3/2018) pukul 23.30 WIB.
Air Sungai Mungkung akhirnya meluap dan menutupi badan Jalan Solo-Ngawi, tepatnya di wilayah Pungkruk hingga Mungkung wilayah Desa Jetak dan Sidoharjo pada Senin pukul 00.30 WIB.
“Informasinya kondisi jalur lalu lintas lumpuh total di Jalan Solo-Ngawi pada pukul 01.30 WIB hingga pukul 02.30 WIB. Akibat luapan Sungai Mungkung, air juga menggenangi jalan, pekarangan, halaman rumah, dan memasuki rumah warga di wilayah Desa Sidoharjo, Sragen,” kata Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Dwi Sigit Kartanto, saat berbincang dengan