Jateng
Minggu, 11 Maret 2018 - 15:50 WIB

PILKADA 2019 : Sudirman Said Prioritaskan Bangun Manusia Ketimbang Pabrik Semen

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sudirman Said. (Abdullah Azzam/JIBI/Bisnis)

Pilkada atau Pilgub Jateng 2019 dilakoni Sudirman Said dengan menegaskan lebih pentingnya membangun manusia daripada pabrik semen.

Semarangpos.com WONOSOBO — Calon gubernur Jawa Tengah Sudirman Said menegaskan pembangunan manusia melalui sektor pendidikan lebih dibutuhkan warga Jateng daripada membangun infrastruktur, seperti pabrik semen yang mengeksploitasi Pegunungan Kendeng misalnya.

Advertisement

Penegasan sikap itu dikemukakan Sudirman saat bersilaturahmi dengan Pengurus Daerah Muhammadiyah Wonosobo, Jateng, Kamis (8/3/2018). “Saya lebih memilih membangun manusia terlebih dahulu dibanding membangun pabrik semen,” kata calon gubernur nomor urut 2 dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng dalam rangkaian pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak 2018 ini.

Diakuinya bahwa pembangunan infrastruktur penting dilakukan, namun diingatkannya pula pembangunan manusia juga tidak boleh sampai tertinggal. Karena itulah, jika nantinya terpilih menjadi gubernur Jateng, sambung dia, tersapat dua hal yang menjadi perhatian di sektor pendidikan, yakni kesejahteraan pendidikan dan pendidikan budi pekerti.

Ia mengaku mendapat keluhan dari guru madrasah yang hanya mendapat honor Rp10.000/hari. “Kalau masuk mengajar dapat Rp10.000/hari. Kalau tidak ada pelajaran yang tidak dapat honor,” kata mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang di-reshuffle dari kabinet pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beberapa saat setelah menguak skandal Papa Minta Saham PT Freeport Indonesia ini.

Advertisement

Sementara, lanjut dia, guru merupakan ujung tombak dunia pendidikan. “Kalau kesejahteraan guru rendah, kualitas pendidikan tidak maksimal,” kata calon gubernur yang berpasangan dengan Ida Fauziyah ini sebagaimana dipublikasikan Kantor Berita Antara, Jumat (9/3/2018).

Oleh karena itu, kata dia, jika Sudirman-Ida diberi amanah memimpin Jawa Tengah maka alokasi APBD akan ditata ulang. Dalam 22 Janji Kerja, ia mengatakan akan mendorong berdirinya sekolah-sekolah vokasi. Ia menegaskan pembangunan manusia melalui pendidikan akan membentuk karaktwr siswa yang berbudi pekerti baik.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif